3 Pesan SBY untuk Polri

Presiden SBY berpesan tentang 3 hal terhadap institusi tertinggi kepolisian di Indonesia. Pertama, sistem ketatanegaraan perlu dilihat lagi. Apakah sudah sama dengan cita-cita saat tercetus reformasi atau tidak.

"Apakah kita presidensil atau tidak sadar ke semi presidensil bahkan parlementer," kata SBY sebelum buka puasa bersama di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (18/7/2013).

Selain itu, penyelenggara negara juga harus memeriksa apakah eksekutif, legislatif dan yudikatif sudah berjalan dengan baik atau belum. Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah juga harus seiringan dalam membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kedua, lanjut SBY, jika demokrasi, stabilitas dan pembangunan berjalan secara berbarengan, negara akan tumbuh menjadi lebih baik. Saat ini ada isu yang berkembang di masyarakat tentang apakah akan kembali ke masa otoritarian atau tidak. Suami dari Ibu Negara Ani Yudhoyono ini menegaskan tidak akan kembali ke masa tersebut.

"Kita tidak ingin setback atau mundur sebelum reformasi. Dengan catatan, demokrasi harus dijalankan, bangun, tingkatkan ekonomi dan sejahterakan," ujar SBY.

Ketiga, Ketua Umum Partai Demokrat ini menegaskan, ada aturan yang harus dimainkan bila negara ingin kuat seperti dulu. Tugas Polri saat ini lebih berat, karena selain untuk melayani masyarakat, juga harus bertugas siang malam dalam menjaga keutuhan Republik Indonesia.

"Dengan tugas seperti ini, saya meminta saudara siap, dalam pelatihan, doktrin dan lainnya," ucap SBY. (Sul/Sss)