Napi Teroris Tanjung Gusta Buron, Polri Tahu Persembunyiannya

Polri mengaku sudah mengetahui keberadaan Fadli Sadama, napi teroris internasional yang kabur saat kerusuhan Lapas Tanjung Gusta, Medan, 11 Juli lalu. Namun Polri enggan menyebutkan dimana Fadli bersembunyi.

"Ya jangan dulu (disampaikan keberadaannya). Kalau saya sampaikan, berarti saya bongkar penyelidikan teman-teman dong. Yang sabar ya, nanti kalau sudah waktunya akan kita sampaikan," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (19/7/2013).

Fadli Sadama merupakan pelaku perampokan di Bank CIMB Niaga, Medan, Tahun 2010. Fadli ikut kabur saat insiden kerusuhan lapas Tanjung Gusta, bersama 3 orang napi teroris lainnya yakni, Nirbas alias Arab, Agus Sunyoto, dan Abdul Gani Siregar. Keempatnya kini masih berkeliaran. Saat ini merekapun menjadi buruan Densus 88. Untuk memburu napi teroris, polri bekerjasama dengan negara-negara tetangga yang masuk dalam anggota interpol.

Terpidana Fadli merupakan pelaku kasus terorisme yang divonis selama 11 tahun penjara. Selain terlibat perampokan Bank CIMB pada tahun 2010 untuk mendanai aksi teror, Fadli juga pemasok senjata senjata dari Malaysia dan Filipina.

Selain itu Fadli juga dituding sebagai pelaku atas penyerangan kantor polisi di Deli Serdang, Sumatera Utara yang mengakibatkan 3 perwira polisi tewas ditempat. (Sul/Ary)