Kepala BNP2TKI Jumhur Hidayat berpesan kepada para calon TKW untuk tidak meladeni permintaan majikan yang mengada-ada. Jumhur pun kemudian mengetes langsung keahlian Bahasa Inggris pada para calon TKI itu.
"Ada majikan pura-pura sakit, tahu-tahu minta pijit, jangan diladeni ya. Itu bahaya itu. Bisa kacau itu," kata Jumhur saat mendatangi PT Putra Bagas Mandiri PPTKIS, Jalan Ahmad Yani, Rel Kereta Api Singkir, Wonosobo, Jawa Tengah, Jumat (19/7/2013).
Pantauan Liputan6.com, Jumhur melakukan tes langsung kepada calon TKW soal percakapan dengan Bahasa Inggris. Dia berdialog langsung dengan para calon TKW yang kebetulan sedang ada jadwal latihan.
Jumhur bertanya mulai dari asal-usul hingga tujuan calon TKW yang akan dikirim ke Singapura, Hongkong dan Taiwan.
Di pusat pelatihan tersebut, calon TKI juga dilatih bermacam-macam keahlian. Untuk TKW calon tenaga medis, tempat tersebut juga menyediakan pelatihan merawat dari anak-anak hingga jompo. Di tempat itu juga diajarkan menggunakan mesin laundry.
Para calon TKW tersebut harus menempuh waktu 3 bulan sebelum diberangkatkan ke negara tujuan. (Sul/Ary)
"Ada majikan pura-pura sakit, tahu-tahu minta pijit, jangan diladeni ya. Itu bahaya itu. Bisa kacau itu," kata Jumhur saat mendatangi PT Putra Bagas Mandiri PPTKIS, Jalan Ahmad Yani, Rel Kereta Api Singkir, Wonosobo, Jawa Tengah, Jumat (19/7/2013).
Pantauan Liputan6.com, Jumhur melakukan tes langsung kepada calon TKW soal percakapan dengan Bahasa Inggris. Dia berdialog langsung dengan para calon TKW yang kebetulan sedang ada jadwal latihan.
Jumhur bertanya mulai dari asal-usul hingga tujuan calon TKW yang akan dikirim ke Singapura, Hongkong dan Taiwan.
Di pusat pelatihan tersebut, calon TKI juga dilatih bermacam-macam keahlian. Untuk TKW calon tenaga medis, tempat tersebut juga menyediakan pelatihan merawat dari anak-anak hingga jompo. Di tempat itu juga diajarkan menggunakan mesin laundry.
Para calon TKW tersebut harus menempuh waktu 3 bulan sebelum diberangkatkan ke negara tujuan. (Sul/Ary)