Ketua DPR Marzuki Alie menganggap aksi sweeping yang dilakukan FPI di Sukorejo, Kendal itu hal yang salah. Menurutnya, selama ini pihak kepolisian hanya melakukan pembiaran saat FPI melakukan sweeping.
"Melihat polisi melakukan pembiaran terhadap pelanggaran-pelanggaran yang tidak ditindak Kepolisian," kata Marzuki dalam pesan singkatnya, Jumat (19/7/2013).
Dia mengatakan, aksi sweeping hanya boleh dilakukan oleh pihak kepolisian buak dari FPI. "Polisi yang harus tegas menegakkan hukum," tutur Marzuki.
Marzuki menegaskan siapapun yang berusaha menegakkan kebenaran dengan cara anarkis tetap melanggar aturan dan hukum.
"Namun menegakkan kebenaran dengan melanggar hukum juga salah, itu yang harus dipahami oleh setiap ormas," tegas Marzuki.
Sebelum dikepung dan mobilnya dibakar massa di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal, ternyata anggota FPI sudah terlibat bentrokan dengan warga di Kecamatan Patean, Kendal. Bentrokan itu terjadi saat melakukan razia tempat hiburan. Hal itu dikatakan oleh Kapolres Kendal AKBP Asep Jenal ketika dihubungi Liputan6.com dari Jakarta.
Asep menambahkan, bentrokan yang terjadi di Sukorejo pada Kamis siang kemarin terjadi bukan karena razia. Berdasarkan pemeriksaan polisi, para anggota FPI itu hanya melakukan konvoi di Sukorejo.
Salah satu mobil konvoi FPI menabrak pengendara sepeda motor. Pengemudi sepeda motor itu meninggal dunia. Saat ini, kata Asep, kondisi keamanan di Sukorejo sudah kondusif. Sudah tidak ada angota FPI yang berada di sana. (Sul/Ary)
"Melihat polisi melakukan pembiaran terhadap pelanggaran-pelanggaran yang tidak ditindak Kepolisian," kata Marzuki dalam pesan singkatnya, Jumat (19/7/2013).
Dia mengatakan, aksi sweeping hanya boleh dilakukan oleh pihak kepolisian buak dari FPI. "Polisi yang harus tegas menegakkan hukum," tutur Marzuki.
Marzuki menegaskan siapapun yang berusaha menegakkan kebenaran dengan cara anarkis tetap melanggar aturan dan hukum.
"Namun menegakkan kebenaran dengan melanggar hukum juga salah, itu yang harus dipahami oleh setiap ormas," tegas Marzuki.
Sebelum dikepung dan mobilnya dibakar massa di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal, ternyata anggota FPI sudah terlibat bentrokan dengan warga di Kecamatan Patean, Kendal. Bentrokan itu terjadi saat melakukan razia tempat hiburan. Hal itu dikatakan oleh Kapolres Kendal AKBP Asep Jenal ketika dihubungi Liputan6.com dari Jakarta.
Asep menambahkan, bentrokan yang terjadi di Sukorejo pada Kamis siang kemarin terjadi bukan karena razia. Berdasarkan pemeriksaan polisi, para anggota FPI itu hanya melakukan konvoi di Sukorejo.
Salah satu mobil konvoi FPI menabrak pengendara sepeda motor. Pengemudi sepeda motor itu meninggal dunia. Saat ini, kata Asep, kondisi keamanan di Sukorejo sudah kondusif. Sudah tidak ada angota FPI yang berada di sana. (Sul/Ary)