Menyambut Ramadan, ribuan transmigran di sejumlah daerah di Tanah Air akan menerima wakaf Alquran dari Asia Pulp & Paper bersama Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Dengan wakaf ini diharapkan dapat mengurangi angka buta huruf Alquran masyarakat muslim Indonesia.
“Dengan dilaksanakannya wakaf Alquran ini, diharapkan mampu membantu memenuhi kebutuhan masyarakat akan Alquran, terutama di daerah terpencil, yang sulit mendapatkan akses,” kata Menakertrans Muhaimin di Jakarta (18/7/2013).
Ia pun berharap wakaf Alquran itu dapat membantu masyarakat muslim semakin memahami dan menjalankan kewajiban dan menjauhi segala larangan-Nya. Dan sentiasa menjadi muslim yang taat.
“Kami berharap dengan wakaf Alquran ini dapat membantu membangun aspek religi masyarakat muslim kita. Karena itulah pencetakan membutuhkan kehati-hatian, kecermatan, penanganan proses produksi yang sesuai dengan prinsip-prinsip yang islami,” tambahnya.
Ia menambahkan sebagai negara dengan penduduk Islam terbanyak di dunia, Indonesia memiliki kebutuhan kitab suci Alquran yang sangat besar. Kementerian Agama memperkirakan kebutuhan itu mencapai 2 juta mushaf per tahun pada tahun 2011. Namun, hingga kini pencetakan secara nasional baru bisa memenuhi sekitar 50 ribu–60 ribu mushaf saja. Tantangan lainnya adalah masih banyak masyarkat di Indonesia yang sulit mendapat akses pada kitab suci ini, terutama di daerah pelosok.
Vice Director Corporate Communications and External Affairs APP Irawan D. Kadarman mengatakan wakaf ini merupakan komitemen APP
untuk mewakafkan 100 ribu mushaf Alquran sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat. Kegiatan yang dilaksanakan bersama Kemanerktrans ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan wakaf Al Quran yang dilaksanakan APP tahun ini.
Al Quran yang diwakafkan menggunakan kertas QPP dengan merek Sinartech yang berkualitas tinggi, bersertifikat halal dari MUI serta telah diekspor ke berbagai negara. Al Quran ini juga dicetak khusus melalui kerjasama APP dan Pengurus Besar Nahdalatul Ulama (PBNU) sebagai wujud komitmen kepedulian APP atas kebutuhan umat Islam akan yang terjangkau dan berkualitas. Kertas jenis ini telah diproduksi di PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk-Tangerang Mills sejak 9 tahun lalu.
"Sekitar 80-90 persen produksi kertas ini diserap pasar internasional terutama negara-negara Timur Tengah antara lain Mesir, Turki, Suriah, Lebanon yang merupakan pusat percetakan Alquran bagi seluruh dunia," kata Irawan.
Secara keseluruhan dari penyiapan naskah, pengadaan kertas hingga pencetakan tidak bisa disamakan dengan pencetakan buku-buku biasa seperti buku pelajaran sekolah, novel atau lainnya. Ia juga menjelaskan program Wakaf Quran secara rutin telah dilaksanakan oleh APP sejak 5 tahun lalu dengan total Alquran yang telah dibagikan mencapai sekitar 65.000 mushaf Al Quran. (Adi)
“Dengan dilaksanakannya wakaf Alquran ini, diharapkan mampu membantu memenuhi kebutuhan masyarakat akan Alquran, terutama di daerah terpencil, yang sulit mendapatkan akses,” kata Menakertrans Muhaimin di Jakarta (18/7/2013).
Ia pun berharap wakaf Alquran itu dapat membantu masyarakat muslim semakin memahami dan menjalankan kewajiban dan menjauhi segala larangan-Nya. Dan sentiasa menjadi muslim yang taat.
“Kami berharap dengan wakaf Alquran ini dapat membantu membangun aspek religi masyarakat muslim kita. Karena itulah pencetakan membutuhkan kehati-hatian, kecermatan, penanganan proses produksi yang sesuai dengan prinsip-prinsip yang islami,” tambahnya.
Ia menambahkan sebagai negara dengan penduduk Islam terbanyak di dunia, Indonesia memiliki kebutuhan kitab suci Alquran yang sangat besar. Kementerian Agama memperkirakan kebutuhan itu mencapai 2 juta mushaf per tahun pada tahun 2011. Namun, hingga kini pencetakan secara nasional baru bisa memenuhi sekitar 50 ribu–60 ribu mushaf saja. Tantangan lainnya adalah masih banyak masyarkat di Indonesia yang sulit mendapat akses pada kitab suci ini, terutama di daerah pelosok.
Vice Director Corporate Communications and External Affairs APP Irawan D. Kadarman mengatakan wakaf ini merupakan komitemen APP
untuk mewakafkan 100 ribu mushaf Alquran sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat. Kegiatan yang dilaksanakan bersama Kemanerktrans ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan wakaf Al Quran yang dilaksanakan APP tahun ini.
Al Quran yang diwakafkan menggunakan kertas QPP dengan merek Sinartech yang berkualitas tinggi, bersertifikat halal dari MUI serta telah diekspor ke berbagai negara. Al Quran ini juga dicetak khusus melalui kerjasama APP dan Pengurus Besar Nahdalatul Ulama (PBNU) sebagai wujud komitmen kepedulian APP atas kebutuhan umat Islam akan yang terjangkau dan berkualitas. Kertas jenis ini telah diproduksi di PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk-Tangerang Mills sejak 9 tahun lalu.
"Sekitar 80-90 persen produksi kertas ini diserap pasar internasional terutama negara-negara Timur Tengah antara lain Mesir, Turki, Suriah, Lebanon yang merupakan pusat percetakan Alquran bagi seluruh dunia," kata Irawan.
Secara keseluruhan dari penyiapan naskah, pengadaan kertas hingga pencetakan tidak bisa disamakan dengan pencetakan buku-buku biasa seperti buku pelajaran sekolah, novel atau lainnya. Ia juga menjelaskan program Wakaf Quran secara rutin telah dilaksanakan oleh APP sejak 5 tahun lalu dengan total Alquran yang telah dibagikan mencapai sekitar 65.000 mushaf Al Quran. (Adi)