Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK) dihadapkan pada dua kasus besar yang tak kunjung selesai, yakni Bank Century dan Proyek Hambalang. KPK menilai pengungkapan kasus Century lebih sulit daripada kasus Hambalang.
Ketua KPK Abraham Samad kesulitan itu lantaran kasus Bank Century terjadi sejak lama. Sulitnya mengungkap kasus Bank Century juga dikarenakan kasus bukan kejahatan korupsi biasa.
"Lebih sulit mengurai kasus Century. Karena itu tadi, kasusnya terjadi sudah lama," ujar Abraham Samad di gedung KPK, Jakarta, Jumat (19/7/2013) malam.
Bahkan, Abraham mengibaratkan penanganan kasus yang merugikan negara hingga Rp 6,7 triliun tersebut bagai mengusut sebuh peristiwa pembunuhan yang tempat kejadian perkaranya sudah berantakan.
"Itu kalau dalam kasus pembunuhan, tempat kejadian perkara, TKP-nya itu sudah hancur, sudah berantakan. Jadi kita harus betul-betul merekonstruksinya dengan lebih hati-hati. Ini kan kasus warisan yang kita diberikan," tuturnya.
Namun, Abraham membantah jika dikatakan lembaganya lambat mengusut kasus Century. "Terus kalau ada orang bilang bertahun-tahun, bertahun-tahu apa? Bertahun-tahun dilidik kan? Tapi kami kan tidak. Belum 1 tahun kami sudah penyidikan," tandasya. (Don/Mut)
Ketua KPK Abraham Samad kesulitan itu lantaran kasus Bank Century terjadi sejak lama. Sulitnya mengungkap kasus Bank Century juga dikarenakan kasus bukan kejahatan korupsi biasa.
"Lebih sulit mengurai kasus Century. Karena itu tadi, kasusnya terjadi sudah lama," ujar Abraham Samad di gedung KPK, Jakarta, Jumat (19/7/2013) malam.
Bahkan, Abraham mengibaratkan penanganan kasus yang merugikan negara hingga Rp 6,7 triliun tersebut bagai mengusut sebuh peristiwa pembunuhan yang tempat kejadian perkaranya sudah berantakan.
"Itu kalau dalam kasus pembunuhan, tempat kejadian perkara, TKP-nya itu sudah hancur, sudah berantakan. Jadi kita harus betul-betul merekonstruksinya dengan lebih hati-hati. Ini kan kasus warisan yang kita diberikan," tuturnya.
Namun, Abraham membantah jika dikatakan lembaganya lambat mengusut kasus Century. "Terus kalau ada orang bilang bertahun-tahun, bertahun-tahu apa? Bertahun-tahun dilidik kan? Tapi kami kan tidak. Belum 1 tahun kami sudah penyidikan," tandasya. (Don/Mut)