Sebuah bom rakitan meledak di Mapolsek Rajapolah, Tasikmalaya, Jawa Barat. Bom rakitan di dalam panci itu diletakkan oleh orang tidak dikenal pada Sabtu dini hari tadi.
"Sekitar pukul 01.30 WIB, ada 2 orang yang masuk ke Mapolsek Rajapolah, berpakaian hitam dan memakai helm," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Martinus Sitompul ketika dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (20/7/2013).
Martinus mengatakan, kedua orang tak dikenal itu sempat terlihat oleh sopir dan kernet truk yang parkir tak jauh dari Mapolsek Rajapolah. Sementara, 3 polisi yang berjaga di dalam Mapolsek justru tidak melihatnya. Dua orang itu datang dari arah Tasikmalaya ke arah Bandung.
"Orang tak dikenal itu meletakkan sesuatu di luar gedung, kemudian keluar dan beberapa menit berikutnya ada suara seperti mercon," tutur dia.
"Kalau melihat dampaknya, itu sepertinya berdaya ledak rendah," tambah Martinus. Beruntung tidak ada korban dalam serangan ini. Saat ini, polisi masih menyelidiki teror bom tersebut. (Eks/Sss)
"Sekitar pukul 01.30 WIB, ada 2 orang yang masuk ke Mapolsek Rajapolah, berpakaian hitam dan memakai helm," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Martinus Sitompul ketika dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (20/7/2013).
Martinus mengatakan, kedua orang tak dikenal itu sempat terlihat oleh sopir dan kernet truk yang parkir tak jauh dari Mapolsek Rajapolah. Sementara, 3 polisi yang berjaga di dalam Mapolsek justru tidak melihatnya. Dua orang itu datang dari arah Tasikmalaya ke arah Bandung.
"Orang tak dikenal itu meletakkan sesuatu di luar gedung, kemudian keluar dan beberapa menit berikutnya ada suara seperti mercon," tutur dia.
"Kalau melihat dampaknya, itu sepertinya berdaya ledak rendah," tambah Martinus. Beruntung tidak ada korban dalam serangan ini. Saat ini, polisi masih menyelidiki teror bom tersebut. (Eks/Sss)