Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengaku saat ini pihaknya sedang menelusuri dan menganalisa dugaan korupsi `proyek abadi` perbaikan jalur Pantura. Proyek ini selalu dilakukan tiap tahun menjelang arus mudik Idul Fitri.
"Untuk kasus itu (jalur pantura), baru dapat laporan dan baru dianalisa," kata Abraham di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Senin (22/7/2013).
Abraham enggan membeberkan hasil dari analisa KPK terkait proyek perbaikan jalur Pantura itu. "Belum ada (hasil analisa)," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengungkapkan adanya potensi korupsi di perbaikan jalur Pantura. "Diduga ada potensi korupsi, yes, tapi KPK masih dalam kajian-kajian," kata Bambang dalam diskusi media di Jakarta, Jumat (19/7/2013).
Menurut Bambang, KPK membuat program "Indonesia Memantau Jalan" sekitar 3 tahun lalu. Melalui program tersebut, KPK menemukan informasi-informasi mengenai dugaan penyalahgunaan dalam pembangunan infrastruktur jalan nasional dan provinsi.
Kini, KPK sedang dalam tahap mengumpulkan informasi siapa pengusaha yang membuat jalan itu. "Jangan-jangan proyeknya sama, dibuat oleh perusahaan yang sama," ucap Bambang. (Ary/Sss)
"Untuk kasus itu (jalur pantura), baru dapat laporan dan baru dianalisa," kata Abraham di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Senin (22/7/2013).
Abraham enggan membeberkan hasil dari analisa KPK terkait proyek perbaikan jalur Pantura itu. "Belum ada (hasil analisa)," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengungkapkan adanya potensi korupsi di perbaikan jalur Pantura. "Diduga ada potensi korupsi, yes, tapi KPK masih dalam kajian-kajian," kata Bambang dalam diskusi media di Jakarta, Jumat (19/7/2013).
Menurut Bambang, KPK membuat program "Indonesia Memantau Jalan" sekitar 3 tahun lalu. Melalui program tersebut, KPK menemukan informasi-informasi mengenai dugaan penyalahgunaan dalam pembangunan infrastruktur jalan nasional dan provinsi.
Kini, KPK sedang dalam tahap mengumpulkan informasi siapa pengusaha yang membuat jalan itu. "Jangan-jangan proyeknya sama, dibuat oleh perusahaan yang sama," ucap Bambang. (Ary/Sss)