Sukses

Isu Blusukan Jokowi Miliaran, Ahok: Terlalu Tendensius!

Ahok balik menuding Fitra bermain politik. Blusukan memang menjadi gaya Jokowi.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan tudingan LSM Fitra, yang menyebut dana blusukan Gubernur Joko Widodo mencapai Rp 26,6 miliar per tahun atau Rp 37 juta per hari, sangat tendensius. Blusukan yang dilakukan Jokowi selama ini hanya bermodal kaki saja.

"Blusukan mana ada dana sih? Modal jalan kaki doang. Aku aja nggak tahan, kalimatnya udah terlalu tendensius," ujar Ahok di Balaikota Jakarta, Senin (22/7/2013).

"Dia mengatakan ada temuan. Itu Bahasa Indonesianya kurang baik. Itu udah kalimat yang salah menurut saya. Temuan apa? Semua kita buka di website kok," mantan Bupati Belitung Timur itu menambahkan.

Malahan, tambah Ahok, masyarakat sudah tahu dana operasional blusukan sebelum dirinya dan Jokowi menampilkan laporan di website pribadinya. Ahok menuding Fitra ingin bermain politik dengan mengeluarkan rilis dana blusukan tersebut.

Ahok mengatakan, Fitra tidak bisa menyebut data yang dikeluarkan itu sebagai temuan. "Siapa sih yang kasih tau kalian ada uang operasional? Jumlahnya sekian? Kami yang buka di website. Temuan apa? Aku bukain buat kamu, kamu bilang temuan. Itu bahasa politik. Tendensius. Ini tendensiusnya mau apa? Saya juga bingung," tutur dia.

Dia menambahkan, karena data yang dirilis Fitra itu, hampir semua orang politik berkomentar soal blusukan. Menurut Ahok, blusukan memang menjadi gaya Jokowi dalam memimpin selama ini.

"Sampai Pak Max Sopacoa itu komentar juga soal blusukan. Gimana bisa hentiin blusukan Pak Gubernur sih, emang dia hobinya begitu. Dia gaya hidupnya begitu. Kalau gaya hidup gimana? Hahaha... Saya aja nggak sanggup," ujar Ahok. (Eks/Sss)