Sukses

[VIDEO] Warga Miskin Berdesakan Serbu Pasar Murah

Pembagian kupon tidak merata sehingga ada warga yang membawa kupon lebih dari satu dan memborong paket sembako murah.

Ribuan warga membawa kupon untuk membeli bahan kebutuhan pokok di pasar murah yang digelar Pemerintah Kota Tegal, Jawa Tengah. Namun, pembagian kupon yang tidak merata banyak warga miskin yang tidak kebagian. Sedangkan sebagian warga yang mendapat kupon lebih dari satu bisa memborong paket sembako murah.

Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Selasa (22/7/2013), ribuan warga miskin di Kota Tegal yang sudah antre sejak pagi berdesakan dan berebut mendapatkan paket sembako murah. Mereka saling dorong dan berdesakan sehingga banyak yang terjepit. Meski pembelian sembako murah senilai Rp 25 ribu itu dijatah 1 kupon untuk 1 orang tapi banyak yang punya lebih dari 1 kupon sehingga warga lainnya tidak kebagian. Walikota Tegal Ikmal Jaya mengatakan setiap kepala keluarga hanya memperoleh 1 kupon.

"Dan memang ini diberikan kepada warga yang tidak mampu. 1 Orang hanya mendapatkan 1 kupon. Namun, mungkin karena keterbatasan dana tidak semua warga mendapatkan kupon tersebut," kata Walikota Tegal, Ikmal.

Dalam kegiatan itu, Pemerintah Kota Tegal telah membagikan kupon kepada 1.200 warga miskin di Kecamatan Margadana.

Di Sleman, Yogyakarta, ratusan warga kurang mampu berbondong-bondong mendatangi tempat penjualan sembako murah. Mereka khawatir tidak kebagian sembako murah karena jumlahnya terbatas. Dibandingkan harga di pasar, harga sembako yang ditawarkan di pasar lebaran itu memang lebih murah.

2 Liter minyak goreng hanya dijual Rp 15 ribu sedangkan di pasar harganya bisa mencapai Rp 21 ribu. Gula pasir dijual Rp 7.500 rupiah per kilogram sedangkan di pasar mencapai Rp 11 ribu - Rp 12 ribu.

Meski pembelian harus menggunakan kupon tak hanya warga kurang mampu yang menyerbu sembako murah ini, namun sejumlah PNS Pemkab Sleman juga ikut membeli. (Adi)