Beniti, siswi SMP yang kemarin tewas ditabrak metro mini ugal-ugalan, dimakamkan. Dalam tayangan Liputan 6 Siang SCTV, sejak Rabu (24/7/2013) pagi, para pelayat terus berdatangan ke rumah Beniti yang tewas ditabrak Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa 23 Juli kemarin.
Gadis yang masih duduk di kelas I SMP ini memang dikenal periang, mudah bergaul, dan baik hati. Bahkan almarhum juga dikenal suka memberi uang kepada adik-adiknya hasil dari kerja serabutan.
Menjelang Rabu siang, jenazah dimakamkan di TPU Utan Kayu, Jakarta Timur. Puluhan pelayat, baik kerabat, sanak keluarga, maupun teman almarhum hadir untuk mengantarkannya ke tempat peristirahatan terakhir. Suasana duka dan haru pun menyelimuti prosesi pemakaman.
Sementara 2 siswi lainnya, Rahmi dan Revi, masih dirawat intensif di ruang unit gawat darurat (UGD) RS Antam, Jakarta Timur. Seorang lagi, Reni, sudah bisa pulang karena hanya menderita luka ringan dan trauma.
Metro Mini jurusan Senen-Pondok Kopi yang menabrak para siswi itu ringsek setelah menghantam jembatan penyeberangan dan sempat menjadi sasaran amuk warga. Namun sopir lolos dari amukan warga karena langsung diamankan polisi.
Polisi telah menetapkan pengemudi berinisial WS sebagai tersangka. Dari beberapa kesaksian memang terbukti pengemudi ugal-ugalan dengan kecepatan tinggi dan menabrak keempat siswi yang tengah menyeberang jalan.
Akibat ulahnya sang pengemudi terancam hukuman penjara minimal 6 tahun. Ayah korban meminta agar pengemudi dihukum seberat-beratnya untuk memberikan pelajaran bagi pengemudi lain untuk tidak ugal-ugalan. (Riz/Yus)
[VIDEO] Siswi SMP Korban Metro Mini Ugal-ugalan Dimakamkan
Gadis malang yang masih duduk di kelas I SMP dikenal periang, mudah bergaul, dan baik hati.
Advertisement