Liputan6.com, Batam: Kesuksesan yang diraup sebagai penyedia jaringan selular tak membuat Telkomsel berdiam diri. Setelah membangun jaringan telepon seluler di Batam, 28 Mei tahun silam, manajemen Telkomsel meresmikan beroperasinya Link Transmisi Sumatra Batam-Medan-Pekanbaru dan Mobile Switching Centre (MSC). Sistem yang diresmikan 15 Oktober silam itu dalam rangka memperluas cakupan dan kapasitas jaringan. "Dengan sistem ini, mereka bisa menggunakan [MSC] apabila terdapat gangguan dalam jaringan kami," kata Direktur Operasional Telkomsel Laurens Bulters.
Teknologi berkekuatan lebih dari 4.500 BTS (Base Tranceiver System) yang didukung 150 Base Station Center dan 50 MSC ini sebagai wujud nyata Telkomsel dalam memberikan kenyamanan berkomunikasi melalui High Performance Network. Hal itu dilakukan juga karena pertumbuhan pesat pelanggan Telkomsel pada 2003 yang rata-rata mencapai 300 ribu pelanggan per bulan. Dari jumlah itu, sebanyak 1,99 juta pelanggan berada di kawasan potensial Sumatra. Kondisi ini menjadikan Telkomsel sebagai penguasa pangsa pasar seluler terbesar di Tanah Air, yakni sebesar 54 persen.
Tak hanya itu. Perusahaan yang kembali memperoleh sejumlah penghargaan untuk kinerja dan kepuasaan pelanggan hingga tingkat Asia ini, akhir tahun nanti juga akan menerapkan teknologi Enhanced Data rate GSM Evolution (EDGE). Teknologi ini sebuah langkah Telkomsel menuju layanan Tiga G, yang mampu memberikan layanan data berkecepatan tinggi, baik untuk SIMPATI maupun KARTU HALO. "EDGE pun bisa mengambil gambar lewat ponsel dan men-download informasi sesuai motto Telkomsel, menyediakan layanan informasi di mana dan kapanpun," tambah Bulters.
Peluncuran layanan berbasis teknologi EDGE ini dilakukan pada saat yang tepat. Apalagi, tren pelanggan yang menggunakan layanan data hingga kini terus meningkat. Dan yang pasti, ini membuktikan adanya kemajuan dalam industri seluler di Bumi Nusantara.(DEN/Tim Usaha Anda)
Teknologi berkekuatan lebih dari 4.500 BTS (Base Tranceiver System) yang didukung 150 Base Station Center dan 50 MSC ini sebagai wujud nyata Telkomsel dalam memberikan kenyamanan berkomunikasi melalui High Performance Network. Hal itu dilakukan juga karena pertumbuhan pesat pelanggan Telkomsel pada 2003 yang rata-rata mencapai 300 ribu pelanggan per bulan. Dari jumlah itu, sebanyak 1,99 juta pelanggan berada di kawasan potensial Sumatra. Kondisi ini menjadikan Telkomsel sebagai penguasa pangsa pasar seluler terbesar di Tanah Air, yakni sebesar 54 persen.
Tak hanya itu. Perusahaan yang kembali memperoleh sejumlah penghargaan untuk kinerja dan kepuasaan pelanggan hingga tingkat Asia ini, akhir tahun nanti juga akan menerapkan teknologi Enhanced Data rate GSM Evolution (EDGE). Teknologi ini sebuah langkah Telkomsel menuju layanan Tiga G, yang mampu memberikan layanan data berkecepatan tinggi, baik untuk SIMPATI maupun KARTU HALO. "EDGE pun bisa mengambil gambar lewat ponsel dan men-download informasi sesuai motto Telkomsel, menyediakan layanan informasi di mana dan kapanpun," tambah Bulters.
Peluncuran layanan berbasis teknologi EDGE ini dilakukan pada saat yang tepat. Apalagi, tren pelanggan yang menggunakan layanan data hingga kini terus meningkat. Dan yang pasti, ini membuktikan adanya kemajuan dalam industri seluler di Bumi Nusantara.(DEN/Tim Usaha Anda)