Laman resmi Front Pembela Islam (FPI) diretas sejumlah pihak. Bahkan, tampilan laman FPI berubah-ubah setiap saat oleh sang pembajak.
Menanggapi serangan itu, Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman menduga hacker atau pelaku yang merusak situs resmi FPI adalah orang yang tidak suka dengan FPI.
"Itu hacker-nya dapat dipastikan orang yang tidak suka dengan FPI," kata Munarman melalui pesan tertulis kepada Liputan6.com di Jakarta, Rabu (24/7/2013).
Ia menambahkan, hingga kini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang menyerang situs ormas Islam yang diketuai Habib Rizieq Shihab itu. Tim Informasi dan Teknologi (IT) FPI juga diturunkan untuk menangani masalah itu.
"Nanti tim IT yang akan selidiki soal-soal teknis itu," imbuh Munarman.
Jika nantinya telah ditemukan pelakunya, pihaknya akan melaporkan hal tersebut ke kepolisian untuk ditindak tegas.
"Nanti kalau sudah dapat identitas dan lokasi IP (hacker)-nya akan dilaporkan ke Divisi Cyber Crime Polri," tukas Munarman. (Adi/Sss)
Menanggapi serangan itu, Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman menduga hacker atau pelaku yang merusak situs resmi FPI adalah orang yang tidak suka dengan FPI.
"Itu hacker-nya dapat dipastikan orang yang tidak suka dengan FPI," kata Munarman melalui pesan tertulis kepada Liputan6.com di Jakarta, Rabu (24/7/2013).
Ia menambahkan, hingga kini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang menyerang situs ormas Islam yang diketuai Habib Rizieq Shihab itu. Tim Informasi dan Teknologi (IT) FPI juga diturunkan untuk menangani masalah itu.
"Nanti tim IT yang akan selidiki soal-soal teknis itu," imbuh Munarman.
Jika nantinya telah ditemukan pelakunya, pihaknya akan melaporkan hal tersebut ke kepolisian untuk ditindak tegas.
"Nanti kalau sudah dapat identitas dan lokasi IP (hacker)-nya akan dilaporkan ke Divisi Cyber Crime Polri," tukas Munarman. (Adi/Sss)