Sukses

Munarman: FPI Beri Beasiswa Anak Korban Insiden Kendal

"Kan bagus itu. Sudah diundang ke rumah Habib Rizieq, itu sebagai permintaan maaf langsung dari FPI ke korban," kata Munarman.

Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab sudah mengundang keluarga korban tewas peristiwa Kendal, Jawa Tengah, ke rumahnya pada Rabu (24/07/2013). Suami korban, almarhumah Tri Munarti, Samsyu Eko Julianto, memenuhi undangan Rizieq.

Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman menilai, langkah itu merupakan sebagai permintaan maaf langsung FPI kepada korban insiden Kendal yang menewaskan seorang warga.

"Kan bagus itu. Sudah diundang ke rumah Habib Rizieq. Itu sebagai permintaan maaf langsung dari FPI ke korban," kata Munarman dalam pesan singkatnya kepada Liputan6.com, Rabu (24/7/2013).

Selain mengundang langsung keluarga korban insiden Kendal, FPI juga memberikan memberikan beasiswa ke anak-anak korban. Menurut Munarman, hal itu juga tak perlu dipermasalahkan.

"Kita juga memberikan beasiswa ke anak-anak korban. Itu salah satu bentuk permintaan maaf dari FPI," tambah Munarman.

Bentrokan di Kendal, Jawa Tengah, terjadi pada Kamis 18 Juli lalu. Keributan dipicu saat rombongan FPI menabrak Tri Munarti hingga tewas. Warga marah. Mereka langsung mengepung FPI hingga ke Masjid Sukorejo.

Tak hanya mengepung, warga juga merusak dan membakar mobil yang digunakan anggota FPI berkonvoi. Pengepungan berlangsung sampai malam. Sekitar 27 angota FPI tetap bertahan di dalam masjid, terisolasi.

Dengan penuh ketegangan, polisi akhirnya mengevakuasi para anggota FPI itu dalam kegelapan, supaya tak ada serangan dari warga.

Sebanyak 27 anggota FPI digelandang ke Mapolres Kendal. Mereka diperiksa. Akhirnya, 3 anggota FPI menjadi tersangka setelah bentrokan itu. Soni Hariono (38) yang menjadi sopir mobil yang dibakar dijadikan tersangka kecelakaan lalu lintas. Soni kemudian diklaim bukan anggota FPI. (Ein/Ism)