Menjelang arus mudik lebaran, perbaikan jalan terus dilakukan pemerintah. Seperti halnya di Jalan Arteri Siring-Porong di Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, yang mulai dioperasikan dari Rabu kemarin.
Jalan Arteri Siring-Porong dibangun sebagai langkah untuk menggantikan Jalan Raya Porong yang sudah dianggap tidak layak dilalui setelah Jalan Tol Porong-Gempol terputul pasca-ditenggelamkan lumpur Sidoarjo.
Seperti yang diberitakan Liputan6 Pagi, Kamis (25/7/2013), jalan arteri dan Jembatan Ketapang memiliki panjang 1,1 kilometer. Jalan ini menyambung Jalan arteri sebelumnya yang sudah diresmikan dengan total panjang mencapai 7,2 kilometer.
Berbeda dengan jalan arteri di Sidoarjo, jalur Selatan yang menghubungkan dua Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Barat, tepatnya di daerah Banjarsari masih sangat memprihatinkan.
Pada jalur ini, masih banyak terdapat lubang yang banyak dan cukup dalam serta bergelombang. Hal ini disebabkan karena perbaikan jalan hanya berupa penutupan jalan dengan pasir dan dipadatkan dengan alat berat, tanpa dilakukan pengaspalan. Pengaspalan pun tertunda hingga bulan Desember mendatang dikarenakan mendekati arus mudik Lebaran.
Karena tidak diaspal, pada saat hujan jalan menjadi sangat licin. Bagi para pemudik yang akan melewati Jalan Raya Pangandaran dengan tujuan Jawa Tengah dihimbau lebih berhati-hati terutama saat malam hari, lantaran penerangan di sepanjang jalan kurang memadai.
Serupa dengan Jalur Selatan Jawa Barat, perbaikan jalan di jalur lalu-lintas Barat Sulawesi masih dalam pengerjaan. Terpantau titik-titik yang menghubungkan Kabupaten Majene dengan Mamuju, serta Polewali dengan Mamasa, pengerjaannya hingga kini masih terus digenjot agar bisa rampung sepekan sebelum puncak arus mudik Lebaran.(Dji/Ein).
Advertisement
Â