Selain memeriksa 30 penyerang langsung dari anggota satuan Brimob Polda Jawa Tengah, Divisi Propam Polda setempat juga akan memeriksa keterangan satuan Sabhara Polda Jawa Tengah.
"Termasuk pengirim BBM, semua yang terlibat dimintai keterangan. Namun, sampai saat ini data yang diterima belum pada yang kirim BBM," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F Sompie di Mabes Polri, Kamis (25/7/2013).
Pemeriksaan nantinya juga akan meliputi kebenaran informasi tentang alasan brimob datang karena dipicu BBM bernada menantang yang dikirim Bripda Fachri.
"Apakah bener dia, itu diperiksakan nanti. Sementara penerimanya belum diketahui," jelasnya.
Ronny menuturkan saat ini Polda Jawa Tengah fokus pada pemeriksaan anggota Brimob Srondo.
"Nanti pimpinannya secara berjenjang dilihat juga akan diperiksa tentang bagaimana pengendalian dan pengawasan mereka di luar jam dinas," ujar Ronny.
Anggota Brigadir Mobil (Brimob) Srondo dikabarkan menyerang Markas Direktorat Sabhara Polda Jawa Tengah, Semarang pada pukul 00.00 WIB, Kamis dini hari.
Penyerangan itu diduga disebabkan adanya miskomunikasi dari sebuah pesan Blackberry Messenger (BBM) yang bernada menghina.
Dikabarkan, sekitar 20 anggota Brimob datang dengan menggunakan sejumlah sepeda motor. Dari informasi yang dihimpun, para penyerang dengan membawa senjata tajam. Akibatnya 8 orang terluka. (Sul/Sss)
"Termasuk pengirim BBM, semua yang terlibat dimintai keterangan. Namun, sampai saat ini data yang diterima belum pada yang kirim BBM," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F Sompie di Mabes Polri, Kamis (25/7/2013).
Pemeriksaan nantinya juga akan meliputi kebenaran informasi tentang alasan brimob datang karena dipicu BBM bernada menantang yang dikirim Bripda Fachri.
"Apakah bener dia, itu diperiksakan nanti. Sementara penerimanya belum diketahui," jelasnya.
Ronny menuturkan saat ini Polda Jawa Tengah fokus pada pemeriksaan anggota Brimob Srondo.
"Nanti pimpinannya secara berjenjang dilihat juga akan diperiksa tentang bagaimana pengendalian dan pengawasan mereka di luar jam dinas," ujar Ronny.
Anggota Brigadir Mobil (Brimob) Srondo dikabarkan menyerang Markas Direktorat Sabhara Polda Jawa Tengah, Semarang pada pukul 00.00 WIB, Kamis dini hari.
Penyerangan itu diduga disebabkan adanya miskomunikasi dari sebuah pesan Blackberry Messenger (BBM) yang bernada menghina.
Dikabarkan, sekitar 20 anggota Brimob datang dengan menggunakan sejumlah sepeda motor. Dari informasi yang dihimpun, para penyerang dengan membawa senjata tajam. Akibatnya 8 orang terluka. (Sul/Sss)