Sukses

Terseret Tersangka Pembunuhan Terjun ke Jurang, AKP Yahya Tewas

Kanit Resmob Polrestabes Semarang itu tewas setelah terseret seorang tersangka pembunuhan yang menjatuhkan diri ke jurang.

Nasib nahas menimpa Kanit Resmob Polrestabes Semarang Jawa Tengah Yahya R Lihu. Polisi berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) ini meninggal dunia setelah terseret seorang tersangka pembunuhan dan penggandaan uang, Munjaroh, yang menjatuhkan diri ke jurang di Desa Ngemplak, Kabupaten Magelang. Keduanya tewas.

Munjaroh yang diminta menunjukkan tempat penguburan korban Yolanda, tiba-tiba melompat ke jurang. AKP Yahya yang mengawal dengan memasukkan tangannya ke lengan Munjaroh pun ikut terseret.

AKP Yahya bersama tim yang dipimpin Kompol Arman tiba di Magelang sekitar pukul 03.30 WIB. Mereka kemudian langsung ke Polsek Windusari sekitar pukul 04.00 WIB dan meminta bantuan agar ditunjukkan salah satu pelaku atas nama Aspani dan tim menangkapnya.

Sekitar pukul 05.00 WIB, tim dari Polda Jateng itu bersama anggota unit Reskrim Polsek Windusari meminta tersangka Munjaroh menunjukkan tempat penguburan korban Yolanda. Sesampainya di lokasi, Munjaroh kemudian menunjuk serumpun pohon pisang di area bibir tebing sebagai tempat Yolanda dikubur.

Belum sampai dilakukan penggalian untuk membuktikannya, Munjaroh langsung melompat ke jurang dan AKP Yahya yang mengawalnya ikut terseret masuk ke jurang. Kompol Arman bersama anak buahnya kemudian langsung mencari jalan untuk memberi pertolongan.

AKP Yahya sempat sadar selama 2 jam sebelum dibawa ke Puskesmas Windusari dan kemudian dirujuk ke RSU Tidar Magelang. Tim dokter RSU Tidar Magelang lalu menyampaikan bahwa AKP Yahya telah meninggal dunia. Setelah disemayamkan di kamar jenazah RSU Tidar, jenazah AKP Yahya kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Semarang.

Istri AKP Yahya, Asni, menuturkan, AKP Yahya berpulang meninggalkan 3 anak dan ia tidak tahu jika suaminya tengah menjalankan tugas di Magelang. (Ant/Eks/Sss)