Sukses

Rekening Melonjak Tajam, Asisten Kapolri: Itu Honor di Kamboja

Menurutnya, apa yang dimiliki, terkait uang senilai US$ 4.000 itu merupakan jerih payahnya saat menjadi delegasi perdamaian RI di Kamboja.

Asisten Operasi Kapolri Inspektur Jenderal Polisi Badrodin Haiti membantah memiliki rekening fantastis, seperti yang tercantum dalam laporan hasil audit Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) pada 2010 silam.

Menurutnya, apa yang dimiliki, terkait uang senilai US$ 4,000 itu merupakan jerih payahnya saat menjadi delegasi perdamaian RI di Kamboja.

"Itu tugas perdamaian. Honor saya waktu di Kamboja 1 tahun. Dari tahun 1992 sampai 1993," ujar Badrodin Haiti di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (26/7/2013).

Namun, Badrodin yang datang ke KPK untuk melakukan verifikasi harta kekayaannya sebagai penyelenggara negara ini tak membantah jika jumlah hartanya bertambah. "Ada kenaikan. Tapi saya tidak hafal.

Badrodin terakhir menyerahkan laporkan harta kekayaan penyelanggara negara (LHKPN) pada 10 Oktober 2012. Ia diketahui memiliki total harta Rp 5,8 miliar. Harta itu meliputi harta tidak bergerak berupa delapan buah tanah dan bangunan senilai Rp 4,3 miliar.

Badrodin tercatat pula punya harta bergerak sebanyak dua mobil Honda Accord dan Toyota Kijang senilai Rp 350 juta. Harta bergerak lainnya yakni senilai Rp 100 juta.

Badrodin juga memiliki surat berharga yang nilainya mencapai Rp 1 miliar, giro dengan nilai Rp 209.412.029 dan US$ 4,000, serta utang sebesar Rp 200 juta. Dengan demikian total harta kekayaannya Rp 5,8 miliar. (Ary/Ism)