Sukses

[VIDEO] Tim SAR Cari 4 Korban Bendungan Way Ela Ambon

Diduga korban terbawa arus air bah yang sangat dahsyat. Pihak keluarga hanya berharap mereka dapat segera ditemukan.

Tim SAR gabungan masih mencari 4 warga yang diduga hanyut setelah diterjang air bah akibat jebolnya Bendungan Way Ela di Negeri Lima, Maluku Tengah pada Kamis 25 lalu. Selain menelan korban, air bah dahsyat itu juga memporak-porandakan pemukiman warga.

Tayangan Liputan 6 SCTV, Sabtu dini hari (27/7/2013), 4 warga yang diduga hanyut itu yakni Moksen Mahulauw, Aman Tirosouw, Kalsum Uluputi, dan Danel Mahulauw. Hingga Jumat petang, 26 Juli, korban masih belum juga ditemukkan tim SAR. Diduga mereka terbawa arus air bah yang sangat dahsyat. Pihak keluarga hanya berharap mereka dapat segera ditemukan.

Sementara itu, tim SAR gabungan terus menyisir beberapa lokasi termasuk di bawah puing-puing bangunan dan material banjir. Tim juga tidak dapat optimal melakukan pencarian akibat terkendala cuaca dan peralatan yang terbatas.

Akibat peristiwa ini, ribuan warga Negeri Lima kini terpaksa tinggal di pengungsian dengan kondisi seadanya. Apalagi tak ada yang sempat menyelamatkan harta benda dan barang berharga lainnya. Sebagian lainnya menumpang di rumah keluarga dan kerabat.

Para pengungsi itu selamat lantaran saat mendengar sirine bencana, sejumlah wanita dan anak-anak panik dan berlari mencari tempat lebih aman. Meski jarak bendungan ke permukiman mencapai 3 kilometer, namun warga tak dapat menyembunyikan ketakutannya. Sebagian bahkan histeris. Sebab air bah akan menerjang rumah dan harta benda mereka.

Tanggul Bendungan Way Ela jebol menyusul tak mampu menahan volume air yang berlebih akibat guyuran hujan dalam beberapa hari terakhir di kawasan tersebut. Gulungan air itu pun datang menerjang bak tsunami bagi warga Negeri Lima.

Dalam sekejap, air bah menyapu apapun yang dilewati. Rumah dan pepohonan porak poranda serta kendaraan rusak berat. Warga berharap, pemerintah segera membantu karena tak ada lagi harta yang tersisa kecuali pakaian yang dikenakan. (Ali)
Video Terkini