Semakin dekatnya musim mudik membuat pemerintah mempercepat proyek pengerjaan sejumlah jalan yang akan dilalui para pemudik. Di jalur alternatif Lingkar Gentong di Tasikmalaya, Jawa Barat, masih diperbaiki sistem drainasenya karena jalur ini rawan longsor.
Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Minggu (28/7/2013), pengaspalan tengah dikerjakan di jalur alternatif Lingkar Gentong, Tasikmalaya.
Selain itu para pekerja juga melebarkan jalan ini baik di kedua sisi. Terutama pada jalan yang menanjak dan menikung. Selain itu sistem drainase juga dibangun untuk menghindari longsor tebing. Hal itu untuk mengantisipasi karena jalur itu rawan longsor saat hujan mendera.
Sejumlah rambu-rambu lalulintas juga ditambah untuk memberi peringatan kepada pengemudi. Termasuk, pengecatan marka jalan juga dilakukan.
"Rambu dan marka jalan sudah dipasang nanti kita lihat kekurangannya apa," kata Korlantas Polri, Irjen Pol Pudji Hertanto yang meninjau kesiapan Lingkar Jalur Gentong.
Diharapkan H-10 jalur alternatif Lingkar Gentong siap menjadi solusi kemacetan di Tasikmalaya yang memang kerap terjadi saat arus mudik mau pun arus balik.
Suasana serupa dijumpai di jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Jombang dan Malang, Jawa Timur. Dinas pekerjaan umum setempat mengaspal ulang jalan itu dan melebarkannya hingga 8 meter. Awalnya direncanakan pengaspalan hanya bagian bawah setebal 6 sentimeter namun kemudian dilanjutkan hingga bagian atas hingga semua setebal 10 sentimeter.
Demikian pula yang terlihat di jalur utama mudik di Pantai Utara. Arus lalulintas di jalan antara Brebes hingga Tegal terlihat tersendat karena sejumlah pekerja dan peralatannya tengah memperbaiki jalan. Perbaikan dilakukan dengan cara menambal jalan yang berlubang dan mengeruk badan jalan yang bergelombang kemudian melapisinya dengan aspal yang baru. (Adi/Ism)
[VIDEO] H-10 Lebaran, Lingkar Gentong Tasik Siap Dilalui Pemudik
Sejumlah rambu-rambu lalulintas juga ditambah untuk memberi peringatan kepada pengemudi. Termasuk, pengecatan marka jalan juga dilakukan.
Advertisement