Liputan6.com, Jakarta: Menimba ilmu pengetahuan alam tanpa alat peraga tak lengkap rasanya. Kalau yang asli tiada, tiruannya pun jadi. Tak terlalu sulit mencari tempat penjualan alat-alat bantu belajar ini. Datang saja ke toko milik Suntoro di Jalan Baiduri Bulan Nomor 33 RT 012/RW 011, Cawang Atas, Jakarta Timur. Di sana tersedia torso lengkap dengan organ-organ tubuh antara lain, ginjal, usus 12 jari, usus besar, hati, dan pankreas. Terdapat pula alat pernapasan seperti paru-paru serta jaringan syaraf otak.
Menurut Slamet Supriadi, Penanggung Jawab Produksi, alat-alat peraga anatomi tubuh manusia buatan pabrik ini terbuat dari bahan-bahan berkualitas semacam catalis, raisin, met, dan talc. Dia menjamin, barang-barang tersebut bermutu tinggi dan tahan lama. Harganya pun relatif murah. Badan tiruan tanpa lengan dan kaki atau biasa disebut torso misalnya, hanya Rp 100 ribu per unit.
Sejak awal berdiri, pabrik milik Suntoro hanya melayani pesanan buat kalangan lembaga pendidikan. Namun seiring meningkatnya kualitas barang serta maraknya praktik pengobatan alternatif, jumlah pemesan pun bertambah. "Tapi 90 persen produksi masuk ke sekolahan. Selebihnya banyak untuk tukang pijat. Mereka biasa memesan titik-titik badan urut," jelas Slamet. Jika sedang banyak-banyaknya, keuntungan jual dari pesanan klinik pengobatan alternatif saja bisa mencapai Rp 20 juta.
Dalam sehari, pabrik ini mampu membuat rata-rata 100 unit organ tubuh dan kerangka manusia per hari. Pabrik juga dilengkapi dengan cetakan organ tubuh. Jadi, walaupun jumlah pekerja cuma lima orang, pabrik ini tak pernah keteteran memenuhi pesanan dalam partai besar. Tertarik? Telepon saja ke 021-8511216 atau 0818593665.(MTA/Tim Usaha Anda)
Menurut Slamet Supriadi, Penanggung Jawab Produksi, alat-alat peraga anatomi tubuh manusia buatan pabrik ini terbuat dari bahan-bahan berkualitas semacam catalis, raisin, met, dan talc. Dia menjamin, barang-barang tersebut bermutu tinggi dan tahan lama. Harganya pun relatif murah. Badan tiruan tanpa lengan dan kaki atau biasa disebut torso misalnya, hanya Rp 100 ribu per unit.
Sejak awal berdiri, pabrik milik Suntoro hanya melayani pesanan buat kalangan lembaga pendidikan. Namun seiring meningkatnya kualitas barang serta maraknya praktik pengobatan alternatif, jumlah pemesan pun bertambah. "Tapi 90 persen produksi masuk ke sekolahan. Selebihnya banyak untuk tukang pijat. Mereka biasa memesan titik-titik badan urut," jelas Slamet. Jika sedang banyak-banyaknya, keuntungan jual dari pesanan klinik pengobatan alternatif saja bisa mencapai Rp 20 juta.
Dalam sehari, pabrik ini mampu membuat rata-rata 100 unit organ tubuh dan kerangka manusia per hari. Pabrik juga dilengkapi dengan cetakan organ tubuh. Jadi, walaupun jumlah pekerja cuma lima orang, pabrik ini tak pernah keteteran memenuhi pesanan dalam partai besar. Tertarik? Telepon saja ke 021-8511216 atau 0818593665.(MTA/Tim Usaha Anda)