Polri masih merahasiakan calon Wakapolri penganti Komisaris Jenderal Polisi Nanan Sukarna yang akan memasuki purna bakti alias pensiun akhir Juli 2013. Tersiar kabar nama Komjen Pol Oegroseno dan Komjen Pol Budi Gunawan akan menduduki kursi TB-2 itu.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Ronny F Sompie mengatakan, pihaknya belum mengetahui siapa calon Wakapolri terpilih. Alasannya belum ada perintah dari Kapolri Jenderal Timur Pradopo.
"Belum ada perintah dari Kapolri yang diarahkan untuk disampaikan ke publik," kata Ronny di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (30/7/2013).
Ia mengatakan saat ini Kapolri tengah mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke luar kota. "Jadi belum tahu saya, belum ada info juga. Kalau ada saya sampaikan, ngapain ditutup-tutupin," ujar dia.
Tersiar kabar pengganti Nanan di antara 2 perwira tinggi Polri yakni Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Oegroseno dan Kepala Lembaga Pendidikan dan Latihan Polri Komjen Pol Budi Gunawan.
Namun saat dihubungi Liputan6.com, Oegroseno, masih enggan berkomentar banyak terkait kabaar tersebut. Ia beralasan belum membaca Telegram Rahasia.
Penggantian atau rotasi jabatan di tubuh kepolisian biasanya dituangkan dalam surat Telegram Rahasia. Surat itu berisi rotasi seluruh pejabat di jajaran Polri, Polda, hingga posisi lain.
Oegroseno yang merupakan lulusan Akpol 1978 ini selama karirnya menduduki jabatan penting. Di antaranya pernah menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tengah, Kepala Divisi Propam Polri, Kapolda Sumatra Utara, dan Kepala Lembaga Pendidikan Polri.
Putra Brigjen Pol Purn Rustam Santiko ini menjadi Kabaharkam sejak 27 Desember 2012. Sebelumnya, pria kelahiran Pati, Jawa Tengah, pada 17 Februari 1956 itu juga masuk bursa calon Kapolri. (Ary/Sss)
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Ronny F Sompie mengatakan, pihaknya belum mengetahui siapa calon Wakapolri terpilih. Alasannya belum ada perintah dari Kapolri Jenderal Timur Pradopo.
"Belum ada perintah dari Kapolri yang diarahkan untuk disampaikan ke publik," kata Ronny di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (30/7/2013).
Ia mengatakan saat ini Kapolri tengah mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke luar kota. "Jadi belum tahu saya, belum ada info juga. Kalau ada saya sampaikan, ngapain ditutup-tutupin," ujar dia.
Tersiar kabar pengganti Nanan di antara 2 perwira tinggi Polri yakni Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Oegroseno dan Kepala Lembaga Pendidikan dan Latihan Polri Komjen Pol Budi Gunawan.
Namun saat dihubungi Liputan6.com, Oegroseno, masih enggan berkomentar banyak terkait kabaar tersebut. Ia beralasan belum membaca Telegram Rahasia.
Penggantian atau rotasi jabatan di tubuh kepolisian biasanya dituangkan dalam surat Telegram Rahasia. Surat itu berisi rotasi seluruh pejabat di jajaran Polri, Polda, hingga posisi lain.
Oegroseno yang merupakan lulusan Akpol 1978 ini selama karirnya menduduki jabatan penting. Di antaranya pernah menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tengah, Kepala Divisi Propam Polri, Kapolda Sumatra Utara, dan Kepala Lembaga Pendidikan Polri.
Putra Brigjen Pol Purn Rustam Santiko ini menjadi Kabaharkam sejak 27 Desember 2012. Sebelumnya, pria kelahiran Pati, Jawa Tengah, pada 17 Februari 1956 itu juga masuk bursa calon Kapolri. (Ary/Sss)