Komisaris Jenderal Oegroseno terpilih menjadi Wakil Kepala Kepolisian RI. Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan atau Baharkam Polri itu mengisi kursi 'TB-2' yang ditinggalkan Komisaris Jenderal Nanan Soekarna yang pensiun.
Berdasarkan dokumen Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Oegroseno tercatat baru 1 kali lapor kekayaannya. Dia melapor pada 4 Agustus 2010 saat menjabat Kapolda Sumatera Utara.
Dari LHKPN tercatat, harta Oegroseno mencapai Rp 2.638.463.251 dan US$ 37.272.
Rinciannya, Oegro memiliki harta berupa 2 bidang tanah dan rumah di kawasan Jakarta Timur yang nilainya mencapai Rp 621.156.000. Oegro diketahui tak memiliki harta berupa kendaraan.
Selain itu, Oegro memiliki logam mulia senilai Rp 3 juta. Dia juga memiliki harta berupa giro senilai Rp 2.014.307.251 dan US$ 37.272.
Oegroseno yang merupakan lulusan Akpol 1978 ini selama karirnya menduduki jabatan penting. Di antaranya pernah menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tengah, Kepala Divisi Propam Polri, Kapolda Sumatera Utara, dan Kepala Lembaga Pendidikan Polri.
Putra Brigjen Pol (Purn) Rustam Santiko ini mejadi Kabaharkam sejak 27 Desember 2012. Sebelumnya, pria kelahiran Pati, Jawa Tengah, pada 17 Februari 1956 itu juga masuk bursa Calon Kapolri. (Ary/Ism)
Berdasarkan dokumen Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Oegroseno tercatat baru 1 kali lapor kekayaannya. Dia melapor pada 4 Agustus 2010 saat menjabat Kapolda Sumatera Utara.
Dari LHKPN tercatat, harta Oegroseno mencapai Rp 2.638.463.251 dan US$ 37.272.
Rinciannya, Oegro memiliki harta berupa 2 bidang tanah dan rumah di kawasan Jakarta Timur yang nilainya mencapai Rp 621.156.000. Oegro diketahui tak memiliki harta berupa kendaraan.
Selain itu, Oegro memiliki logam mulia senilai Rp 3 juta. Dia juga memiliki harta berupa giro senilai Rp 2.014.307.251 dan US$ 37.272.
Oegroseno yang merupakan lulusan Akpol 1978 ini selama karirnya menduduki jabatan penting. Di antaranya pernah menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tengah, Kepala Divisi Propam Polri, Kapolda Sumatera Utara, dan Kepala Lembaga Pendidikan Polri.
Putra Brigjen Pol (Purn) Rustam Santiko ini mejadi Kabaharkam sejak 27 Desember 2012. Sebelumnya, pria kelahiran Pati, Jawa Tengah, pada 17 Februari 1956 itu juga masuk bursa Calon Kapolri. (Ary/Ism)