Komisi Pemberantasan Korupsi telah mengeluarkan imbauan kepada para penyelenggara negara agar tidak menggunakan mobil dinas untuk mudik. Namun, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memiliki pandangan lain.
Ahok justru mengizinkan anak buahnya menggunakan mobil dinas untuk mudik.
"Saya pribadi kalau mobil dinas mau dibawa mudik sih, oke-oke saja. Kalau dipakai terus ada yang rusak, ya ganti gitu saja. Kalau saya sih boleh saja. Tapi orang DKI nggak mau tuh," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Rabu (31/7/2013).
Menurut Ahok, mobil dinas dapat dilakukan untuk keperluan sehari-hari. Bahkan, dia juga suka menggunakan mobil dinasnya saat beribadah ke gereja setiap Minggu.
Apabila ada pelarangan memakai kendaraan dinas bahkan untuk mudik, lanjut Ahok, sama saja dengan mendukung para pejabat melakukan korupsi untuk membeli mobil karena mobil dinasnya tidak dapat digunakan.
"Kenapa tidak boleh pakai saya bilang? Saya ke gereja pakai plat merah, nggak ribut," kata Ahok.
Maka dari itu, pikirnya, ke depannya kemungkinan tidak lagi ada pemberian mobil dinas kepada pejabat Pemrov DKI. Melainkan hanya diberi uang tunjangan untuk membeli kendaraan pribadi sendiri.
Sehingga tidak ada lagi ribut-ribut mengenai penggunaan mobil dinas untuk keperluan pribadi para pejabat. Selain itu, menurut Ahok, mereka bisa lebih ikhlas merawat mobil tersebut. (Ary/Sss)
Ahok justru mengizinkan anak buahnya menggunakan mobil dinas untuk mudik.
"Saya pribadi kalau mobil dinas mau dibawa mudik sih, oke-oke saja. Kalau dipakai terus ada yang rusak, ya ganti gitu saja. Kalau saya sih boleh saja. Tapi orang DKI nggak mau tuh," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Rabu (31/7/2013).
Menurut Ahok, mobil dinas dapat dilakukan untuk keperluan sehari-hari. Bahkan, dia juga suka menggunakan mobil dinasnya saat beribadah ke gereja setiap Minggu.
Apabila ada pelarangan memakai kendaraan dinas bahkan untuk mudik, lanjut Ahok, sama saja dengan mendukung para pejabat melakukan korupsi untuk membeli mobil karena mobil dinasnya tidak dapat digunakan.
"Kenapa tidak boleh pakai saya bilang? Saya ke gereja pakai plat merah, nggak ribut," kata Ahok.
Maka dari itu, pikirnya, ke depannya kemungkinan tidak lagi ada pemberian mobil dinas kepada pejabat Pemrov DKI. Melainkan hanya diberi uang tunjangan untuk membeli kendaraan pribadi sendiri.
Sehingga tidak ada lagi ribut-ribut mengenai penggunaan mobil dinas untuk keperluan pribadi para pejabat. Selain itu, menurut Ahok, mereka bisa lebih ikhlas merawat mobil tersebut. (Ary/Sss)