Sukses

Ahok: 1 Nopol Digunakan Banyak Metromini

Pengusaha Metro Mini diduga melakukan kecurangan, mereka hanya membayar KIR atau uji kendaraan bermotor dan STNK hanya untuk 1 bus.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengungkapkan temuan tim riset Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurutnya, ada pengusaha-pengusaha Metromini yang berbuat 'nakal'.

Ahok mengatakan bus Metromini ada yang tidak layak jalan, juga ada yang tidak layak pandang. Kemudian, pengusaha Metro Mini diduga melakukan kecurangan. Para pengusaha Metromini membayar KIR atau uji kendaraan bermotor dan STNK, hanya untuk 1 bus padahal pengusaha itu memiliki 3-5 unit.

"Kadang-kadang ada pengusaha metromini disinyalir nakal. Kenapa? Pas yang ini (bus) nggak jalan, yang ini (bus lainnya) udah baik nih, dipindahin platnya. Makanya kalau dicek nomer mesinnya nggak sesuai. Nah, ganti lagi nih. Bus satunya udah baik lagi, copot lagi tuh platnya," ujar Ahok di Balaikota, Rabu (31/7/2013).

Sehingga, dari temuannya kecurangan tersebut, dianggap mengakibatkan hitungan KIR pada data Dinas Perhubungan menjadi tidak sama lagi. Selain itu juga, buku panduan KIR yang selama ini tersebar belum dapat dipastikan keasliannya, apakah benar dikeluarkan secara resmi dari Dishub.

Sebab sistem pendataan yang digunakan saat ini masih manual. Jika dengan cara online, tentunya dapat diketahui dan mudah dilakukan pantauan mengenai jumlah kendaraan dan yang layak jalan.

"Kalau online langsung ketahuan kan jumlah kendaraan berapa, yang udah keluar berapa. Ini cuma disinyalir dan dilaporkan dari KPK, ada seperti ini seperti ini. Ini sebnarnya ngajarin kita pencegahan," kata Ahok. (Ary/Ism)
Video Terkini