Sukses

Terkendala Masalah Pemulangan TKI, BNP2TKI Segera Gelar Evaluasi

Penerapan pemulangan khusus melalui jalur TKI dan jalur mandiri ternyata tak berdampak baik.

Penerapan pemulangan khusus melalui jalur TKI dan jalur mandiri ternyata tak berdampak baik. Sistem pemulangan itu justru memunculkan persoalan baru. Maka itu Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) akan mengevaluasi sistem pemulangan ini.

"Ada kasus dimintai uang sampai Rp 2 juta, dibius dan dicegat kita tidak tahu. Dan itu masih terjadi di jalur mandiri atau jalur umum. Perlu kesadaran semua pihak, terutama di titik dia keluar itu," ujar Kepala BNP2TKI Moh Jumhur Hidayat saat menggelar buka puasa bersama TKI di terminal pemulangan TKI, Salapajang, Bandara Soekarno Hatta, Rabu 31 Juli 2013.

Harusnya TKI diberi kebebasan, jangan dipaksa-paksa, terserah TKI," sambungnya.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Jumhur juga mengaku telah mendirikan posko. Namun sayang tidak berjalan efektif. "Kalau dia datang kita layani. Tetapi kalau dia mau mandiri ya silahkan. Ini perlu dievaluasi, bukan berati ini yang terbaik. Faktanya banyak kasus yang muncul,"

"Ternyata TKI keluar itu lewat jalur umum bukan kesadaran, tapi dipaksa lewat umum. Padahal TKI inginnya lewat gedung ini," tuturnya.

"Tadi ada sopir yang punya data, dia wawancara TKI-nya. Ternyata dia dipaksa-paksa keluar lewat pintu umum, padahal di hatinya dia mau lewat jalur sini (Jalur TKI). Karena dia tahu kalau lewat sini (Jalur TKI) pasti aman. Kesaksian-kesaksian ini sudah kita dapatkan juga," pungkas Jumhur. (Tnt)
Video Terkini