Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat mengaku akan membuat pernyataan resmi terkait kepastian dirinya mengikuti Konvensi Capres Partai Demokrat atau tidak. Ia segera mengumumkannya menjelang Lebaran.
"Saya akan bikin pernyataan resmi ikut apa tidak dalam Konvensi Demokrat. Kira-kira antara tanggal 4 sampai 6 Agustus. Pokoknya nanti sebelum Lebaran," ujar Jumhur di Terminal Khusus TKI, Salapajang, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (31/7/2013) malam.
Jumhur menyatakan, dirinya akan meminta restu terlebih dahulu kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Umum Demokrat untuk dapat maju sebagai Capres 2014.
"Kan dia atasan saya langsung dan jadi Ketua Umum Demokrat. Punya kemampuan kalau tidak direstui percuma, sebaliknya kalau tidak punya kemampuan tetapi direstui ya enggak bisa juga," imbuh Jumhur.
Ia mengungkap, beberapa pendukungnya di daerah telah meminta lebih serius untuk mengikuti Konvensi Demokrat. Namun, Jumhur mengaku saat ini masih memantau dan mencari tahu apakah dirinya termasuk salah satu pihak yang diundang atau tidak untuk ikut konvensi itu.
"Kita belum tahu pasti. Ini sangat bergantung kepada Partai Demokrat," pungkas Jumhur. (Tnt/Mut)
"Saya akan bikin pernyataan resmi ikut apa tidak dalam Konvensi Demokrat. Kira-kira antara tanggal 4 sampai 6 Agustus. Pokoknya nanti sebelum Lebaran," ujar Jumhur di Terminal Khusus TKI, Salapajang, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (31/7/2013) malam.
Jumhur menyatakan, dirinya akan meminta restu terlebih dahulu kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Umum Demokrat untuk dapat maju sebagai Capres 2014.
"Kan dia atasan saya langsung dan jadi Ketua Umum Demokrat. Punya kemampuan kalau tidak direstui percuma, sebaliknya kalau tidak punya kemampuan tetapi direstui ya enggak bisa juga," imbuh Jumhur.
Ia mengungkap, beberapa pendukungnya di daerah telah meminta lebih serius untuk mengikuti Konvensi Demokrat. Namun, Jumhur mengaku saat ini masih memantau dan mencari tahu apakah dirinya termasuk salah satu pihak yang diundang atau tidak untuk ikut konvensi itu.
"Kita belum tahu pasti. Ini sangat bergantung kepada Partai Demokrat," pungkas Jumhur. (Tnt/Mut)