Lonjakan penumpang biasanya terjadi pada puncak arus mudik yang diperkirakan pada H-4 dan H-5 Lebaran. Untuk mengantisipasinya, Terminal Pulogadung menyiapkan armada tambahan sebanyak 100% atau sekitar 300 bus antarkota.
"Di sini ada penambahan armada 100% dari armada biasanya, sekitar 300 bus. Tapi tentunya disesuaikan dengan kondisi lonjakan penumpang," ujar Pelaksana Harian Kepala Terminal Pulogadung Adji Kusambarto di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (1/8/2013).
Sampai hari ini, atau H-7 Lebaran, jumlah penumpang arus mudik relatif sepi. Padahal menurut Adji, jika dibandingkan tahun lalu pada hari yang sama jumlah penumpang sudah mulai ramai.
Adji mengingatkan dan mengimbau para pemudik agar lebih waspada selama perjalanan. "Imbauan kepada para penumpang untuk menghindari pembelian tiket melalui calo, memperhatikan barang bawaanya, menjaga diri masing-masing sepanjang perjalanan mudik," imbuhnya.
Sementara dari pantuan Liputan6.com di loket bus antarkota, saat ini belum terlihat antrean penumpang yang signifikan. (Mut/Ism)
"Di sini ada penambahan armada 100% dari armada biasanya, sekitar 300 bus. Tapi tentunya disesuaikan dengan kondisi lonjakan penumpang," ujar Pelaksana Harian Kepala Terminal Pulogadung Adji Kusambarto di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (1/8/2013).
Sampai hari ini, atau H-7 Lebaran, jumlah penumpang arus mudik relatif sepi. Padahal menurut Adji, jika dibandingkan tahun lalu pada hari yang sama jumlah penumpang sudah mulai ramai.
Adji mengingatkan dan mengimbau para pemudik agar lebih waspada selama perjalanan. "Imbauan kepada para penumpang untuk menghindari pembelian tiket melalui calo, memperhatikan barang bawaanya, menjaga diri masing-masing sepanjang perjalanan mudik," imbuhnya.
Sementara dari pantuan Liputan6.com di loket bus antarkota, saat ini belum terlihat antrean penumpang yang signifikan. (Mut/Ism)