Sukses

Wakil Ketua DPR Kunjungi Emir Moeis di Rutan KPK

Pramono mengaku kedatangannya ini tak lebih dari hanya sekedar kunjungan seorang teman kepada temannya yang sedang mengalami kesulitan.

Wakil Ketua DPR Pramono Anung menyambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kedatanngannya ini bermaksud untuk menjenguk rekannya sesama politisi dari PDIP, Izedrik Emir Moeis yang kini mendekam di tahanan KPK.

"Saya datang mau jenguk sahabat saya Pak Emir Moeis," kata Pramono Anung saat tiba di gedung KPK, Kamis (1/8/2013).

Pramono mengaku kedatangannya ini tak lebih dari hanya sekedar kunjungan seorang teman kepada temannya yang sedang mengalami kesulitan. "Kalau menganai persoalan hukum itu urusan dia. Saya hanya sebagai sahabat datang menjenguk," pungkasnya.

Izedrik Emir Moeis Emir saat ini sedang mendekam di rutan KPK yang terletak di Pomdam Guntur, Jakarta Selatan. Emir ditahan akibat tersangkut kasus dugaan korupsi dalam proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tarahan Lampung.

Emir Moeis diduga menerima suap senilai lebih dari US$ 300 ribu atau Rp 2,8 miliar dari PT Alstom Indonesia dalam pembangunan proyek PLTU di Tarahan. Penerimaan hadiah atau janji itu saat Emir menjabat anggota DPR periode 1999-2004 dan atau periode 2004-2009.

Emir disangka melanggar Pasal 5 ayat 92, Pasal 12 huruf a atau b, Pasal 11, atau Pasal 12B UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Ancaman hukumannya maksimal 20 tahun penjara.

Mengenai penerimaan uang itu, kuasa hukum Emir, Yanuar Wasesa mengakui uang tersebut tak diterima dari Alstom. Namun berasal dari seseorang WNA bernama Pirooz. Meski mengaku menerima uang, namun Yanuar mengklaim hal itu bukan suap. (Ary/Mut)