Sukses

Diminta Mundur Sopir Metro Mini, Kadishub DKI Tak Gentar

Ratusan sopir Metro Mini meminta Kadishub DKI Jakarta Udar Pristono untuk mundur dari jabatannya. Udar pun tak gentar.

Ratusan sopir Metro Mini dengan mengendarai bus menyerbu Balaikota DKI Jakarta untuk berdemonstrasi. Dalam tuntutannya, para sopir meminta agar trayek Metro Mini tidak dihapuskan. Tak hanya itu mereka juga mendesak agar Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono dan Kepala Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan, Syafrin Liputo untuk mundur dari jabatannya.

Udar tak gentar dengan desakan tersebut dan akan tetap bekerja seperti biasa. Desakan mundur itu bukan pertama kali dialaminya.

"Siap! Saya juga sudah beberapa kali diminta untuk dicopot. Kemarin Bajaj, sekarang Metro Mini," kata Udar usai menemui para sopir Metro Mini di Balaikota DKI, Jakarta, Kamis (1/8/2013).

Dia mengatakan, soal pencopotan jabatannya itu Udar menyerahkan sepenuhnya kepada Gubernur DKI Joko Widodo alias Jokowi. Udar menegaskan, program uji KIR dengan sistem drive-thru yang diterapkan kepada seluruh bus Metro Mini akan tetap berjalan.

"Mereka mengeluh sulit mendapatkan KIR. Ya memang mereka harus memenuhi syarat. Lengkapi dulu mobil itu, baru menuntut," ucapnya.

Menurutnya, terkait menajemen Metro Mini, saat ini banyak versi terkait Direksi PT Metro Mini. Karena itu dia menunggu keputusan dari instansi hukum yang ada terkait banyaknya versi manajemen Metro Mini yang saling mengklaim kewenangannya.

"Harus menunjukkan siapa yang menjadi direksinya. Ada beberapa versi. Kami mau minta fatwa dari instansi hukum. Perbaikan manajemen itu masalah internal. Kalau sudah, maka mereka akan baik," tuturnya.

"Selama mereka melanggar, maka dikandangkan dan tidak akan dikeluarkan. Selain itu berikan opsi untuk memperbaiki internal. Jika tidak, opsi kedua bentuk manajemen baru. Kalau opsi ketiga itu digabungkan ke PPD," pungkas Udar. (Frd/Ism)