Sukses

Caleg Suhartono Wijaya Wafat, Demokrat Ajukan Pengganti ke KPU

Andi Nurpati menjelaskan pihaknya baru bisa mengajukan pengganti karena DPP Partai Demokrat berkabung atas meninggalnya almarhum.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Nurpati mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat untuk menyerahkan nama pengganti bacaleg Suhartono Wijaya yang meninggal dunia. Caleg asal Dapil Jawa Timur I itu wafat pada 1 Juni lalu.

"Datang ke sini untuk penggantian caleg kita. Ada satu yang meninggal dunia yaitu Pak Suhartono, anggota DPR. Dia di Dapil Jatim I, meninggal 1 Juni lalu di RS Cipto Mangunkusumo. Hari ini kita serahkan nama penggantinya. Limitnya hari ini," kata Andi di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2013).

Andi menjelaskan, Zulvan merupakan pengganti almarhum Suhartono untuk menempati nomor urut 2 di Dapil Jatim I. Sehingga, nomor urut di Jatim I tidak bergeser atau bertukar posisi.

"Penggantinya namanya Zulfan. Nomor urut 2 mengganti di nomor yang meninggal dunia. Jadi, tidak mengganggu yang lain," jelas Andi yang juga mantan anggota KPU itu.

Andi menjelaskan, di Dapil Jatim I pada Pemilu 2009 lalu, Partai Demokrat mendapatkan 2 kursi. Salah satunya didapat oleh almarhum. Ia menambahkan, pihaknya baru bisa mengajukan pengganti karena DPP Partai Demokrat berkabung atas meninggalnya almarhum.

"Sebagai DPP kami berbelasungkawa dulu. Hari ini kita sudah menyerahkan keputusan partai soal pengantinya," ujar Andi.

Wafatnya Suhartono Wijaya

Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR Suhartono Wijaya meninggal dunia di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Sabtu 1 Juni lalu sekitar pukul 21.20 WIB, karena penyakit kanker tenggorokan yang dideritanya. Almarhum dimakamkan di Al Azhar Memorial Garden, Karawang, Jawa Barat, Minggu 2 Juni.

Almarhum yang meninggal pada usia 63 tahun itu meninggalkan 1 istri dan 4 anak. Sebelum menjadi politisi Senayan pada Pemilu 2009 lalu, Suhartono pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Jatim Periode 2004-2009. (Adi/Sss)
Video Terkini