Sukses

Pertamina Sedia Kantong BBM di Cikampek, Bahan Bakar Mudik Aman

Demi menjaga kenyamanan para pemudik yang akan pulang ke kampung halaman, PT Pertamina pun berpartisipasi dengan menjaga ketersediaan BBM.

Demi menjaga kenyamanan para pemudik yang akan pulang ke kampung halaman, PT Pertamina pun berpartisipasi dengan menjaga ketersediaan stok bahan bakar minyak (BBM). Salah satu caranya adalah dengan menyediakan Kantong BBM.

Kantong BBM merupakan mobil tangki berisi BBM, ditempatkan di SPBU yang lokasinya strategis untuk mengatasi kendala ketersediaan BBM.

Salah satu SPBU Pertamina yang menyediakan Kantong BBM itu ada di SPBU KM 19, Tol Cikampek, Bekasi Timur.

"SPBU KM 19 ini lokasinya dianggap strategis, karena itu mobil Kantong BBM ditempatkan di sini," ujar Manajer SPBU KM 19 Markus Maraja saat berbincang dengan Liputan6.com, Jumat (2/8/2013).

Markus memastikan, tidak akan ada kekurangan BBM di sepanjang Tol Cikampek karena sudah ada layanan Kantong BBM itu. "Kalau ada SPBU kurang minyak, langsung kami bantu, dalam sekejap persoalan kekurangan minyak bisa teratasi," imbuhnya.

Truk tangki atau Kantong BBM yang disiagakan, lanjut Markus, memiliki kapasitas mencapai 32 kilo liter. "Dengan adanya program ini, kalau kondisi macet selama mudik, tidak akan terjadi kiriman dari pusat yang terlambat," jelas Markus.

Selain itu, sambugnnya, PT Pertamina juga akan menambah persediaan BBM jenis Premium pada Agustus 2013 sebesar 25 persen atau 375.610 kilo liter.

Sementara itu, jelang H-6 Lebaran, arus kendaraan pemudik mulai terasa di awal Tol Cikampek, Bekasi Barat. Jumlah kendaraan pribadi dan angkutan umum tampak memenuhi 4 jalur yang tersedia. Bahkan, bahu jalan yang seharusnya tidak terpakai pun, digunakan para pengguna jalan.

Pantauan Liputan6.com, kondisi jalan di kawasan itu ramai lancar. Antrean yang mengular baru terlihat ketika kendaraan memasuki KM 07. Sebaliknya, arah Cikampek menuju Jakarta terlihat lengang.

Diperkirakan lonjakan arus mudik dimulai pada Jumat sore ini, karena hari terakhir para karyawan masuk kerja. (Tnt/Mut)
Video Terkini