Di hari terakhir kerja sebelum cuti bersama, Jumat (2/8/3013), pemudik tujuan berbagai kota di Pulau Sumatera memadati terminal bus antarkota-antarprovinsi (Akap) Rawamangun, Jakarta Timur. Kepadatan pemudik tampak terlihat di loket tiket dan kursi ruang tunggu.
Dalam tayangan Liputan 6 Petang SCTV, kepadatan pemudik itu mengalami kenaikan sekitar 10 hingga 15 persen. Pemudik di terminal ini kebanyakan bertujuan ke Sumatera, meski ada juga yang bertujuan ke Pulau Jawa.
Bus yang berada di Terminal Rawamangun lebih banyak bertujuan ke Sumatera, bus yang tersedia pun cukup berkelas dikarenakan jarak tujuan yang cukup jauh. Sejumlah pemudik yang membeli tiket merasakan harga tiket masih cukup terjangkau meski kenaikan rata-rata mencapai 70-100 persen. Mereka memaklumi karena kenaikan harga menjelang Lebaran sudah sepantasnya.
Seperti harga tiket Jakarta-Medan yang sebelumnya Rp 480 ribu kini menjadi Rp 580 ribu. Adapun tujuan Jakarta-Lumajang yang sebelumnya Rp 300 ribu kini menjadi Rp 600 ribu.
Peningkatan para pemudik di terminal bus Rawamangun akan terjadi di H-5 dan H-4 Lebaran nantinya. Sedangkan armada bus masih mencukupi sampai peningkatan yang akan terjadi di puncak arus mudik. (Mut/Yus)
Dalam tayangan Liputan 6 Petang SCTV, kepadatan pemudik itu mengalami kenaikan sekitar 10 hingga 15 persen. Pemudik di terminal ini kebanyakan bertujuan ke Sumatera, meski ada juga yang bertujuan ke Pulau Jawa.
Bus yang berada di Terminal Rawamangun lebih banyak bertujuan ke Sumatera, bus yang tersedia pun cukup berkelas dikarenakan jarak tujuan yang cukup jauh. Sejumlah pemudik yang membeli tiket merasakan harga tiket masih cukup terjangkau meski kenaikan rata-rata mencapai 70-100 persen. Mereka memaklumi karena kenaikan harga menjelang Lebaran sudah sepantasnya.
Seperti harga tiket Jakarta-Medan yang sebelumnya Rp 480 ribu kini menjadi Rp 580 ribu. Adapun tujuan Jakarta-Lumajang yang sebelumnya Rp 300 ribu kini menjadi Rp 600 ribu.
Peningkatan para pemudik di terminal bus Rawamangun akan terjadi di H-5 dan H-4 Lebaran nantinya. Sedangkan armada bus masih mencukupi sampai peningkatan yang akan terjadi di puncak arus mudik. (Mut/Yus)