Debit air di Pintu Air Katulampa, Bogor, Jawa Barat, berstatus siaga II. Warga yang berada di sepanjang bantaran Sungai Ciliwung diminta mewaspadai kemungkinan terjadinya banjir.
"Hujan deras di kawasan Puncak membuat debit air meningkat dengan cepat," kata petugas Pintu Air Katulampa Andi Sudirman saat dikonfirmasi Liputan6.com dari Jakarta, Jumat (2/8/2013).
Menurut Andi, ketinggian air di Katulampa yang semula 50 sentimeter meningkat menjadi 170 sentimeter menjelang malam ini. Kemudian dengan cepat meningkat menjadi 200 sentimeter.
"Tadi siaga II. Sekarang mulai turun menjadi 160 sentimeter, siaga III. Normalnya di bawah 50 sentimeter," tutur Andi.
Andi menambahkan, air dari Bogor ini akan tiba di Jakarta sekitar pukul 08.00 WIB besok pagi. Warga di sepanjang Sungai Ciliwung diimbau waspada kemungkinan terjadi banjir.
"Mudah-mudahan malam ini tidak turun hujan lagi, sehingga air tidak bertambah dan Ciliwung tidak meluap," kata Andi. (Eks)
"Hujan deras di kawasan Puncak membuat debit air meningkat dengan cepat," kata petugas Pintu Air Katulampa Andi Sudirman saat dikonfirmasi Liputan6.com dari Jakarta, Jumat (2/8/2013).
Menurut Andi, ketinggian air di Katulampa yang semula 50 sentimeter meningkat menjadi 170 sentimeter menjelang malam ini. Kemudian dengan cepat meningkat menjadi 200 sentimeter.
"Tadi siaga II. Sekarang mulai turun menjadi 160 sentimeter, siaga III. Normalnya di bawah 50 sentimeter," tutur Andi.
Andi menambahkan, air dari Bogor ini akan tiba di Jakarta sekitar pukul 08.00 WIB besok pagi. Warga di sepanjang Sungai Ciliwung diimbau waspada kemungkinan terjadi banjir.
"Mudah-mudahan malam ini tidak turun hujan lagi, sehingga air tidak bertambah dan Ciliwung tidak meluap," kata Andi. (Eks)