Puluhan anak di Desa Panjang, Kudus, Jawa Tengah, memiliki cara unik untuk mengisi waktu menunggu berbuka puasa. Mereka bermain kesenian barongan sambil menari-nari keliling desa.
Seperti ditayangkan Liputan 6 SCTV, Sabtu (3/8/2013), puluhan anak berkeliling kampung sambil memainkan kesenian barongan. Di barisan paling depan, mereka menari sambil memainkan kuda lumping. Di belakangnya, dua bocah berpasangan memainkan singa barong. Sementara anak-anak yang lain menabuh kendang dan gamelan secara berirama.
Sejak pertengahan bulan Ramadan, anak-anak rutin bermain kesenian barongan. Keceriaan dan kelucuan anak-anak menari menjadi hiburan tersendiri bagi warga setempat. Polah mereka kerap mengundang gelak tawa. Sejumlah warga pun rela memberi saweran untuk jajan berbuka puasa.
Usai bermain barongan, anak- anak ini pulang ke rumah masing- masing. Untuk berbuka puasa, warga berharap ngabuburit kesenian barongan ini akan selalu menjadi tradisi yang dilakukan anak- anak sebagai generasi penerus kesenian barongan. (Eks)
Seperti ditayangkan Liputan 6 SCTV, Sabtu (3/8/2013), puluhan anak berkeliling kampung sambil memainkan kesenian barongan. Di barisan paling depan, mereka menari sambil memainkan kuda lumping. Di belakangnya, dua bocah berpasangan memainkan singa barong. Sementara anak-anak yang lain menabuh kendang dan gamelan secara berirama.
Sejak pertengahan bulan Ramadan, anak-anak rutin bermain kesenian barongan. Keceriaan dan kelucuan anak-anak menari menjadi hiburan tersendiri bagi warga setempat. Polah mereka kerap mengundang gelak tawa. Sejumlah warga pun rela memberi saweran untuk jajan berbuka puasa.
Usai bermain barongan, anak- anak ini pulang ke rumah masing- masing. Untuk berbuka puasa, warga berharap ngabuburit kesenian barongan ini akan selalu menjadi tradisi yang dilakukan anak- anak sebagai generasi penerus kesenian barongan. (Eks)