Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo mengungkap kemungkinan Presiden SBY meninjau langsung arus mudik pada H-3 Lebaran atau Senin 5 Agustus. Bila SBY jadi meninjau, maka Timur menginginkan polisi wanita atau polwan memberikan laporan langsung.
"Kalau bisa polwan. Suruh mereka pakai bedak 7 kali lipat supaya tidak gosong. Jangan cuma di kantor saja. Jadi kita bisa laporkan kondisi nyata kepada Bapak Presiden pakai audio video," ujar Timur di Pos Ketupat Lodaya Cikopo, Cikampek, Jawa Barat, Sabtu (3/8/2013).
Selain itu, Timur juga menginginkan di daerah perbatasan Jawa Barat menuju Jawa Tengah memiliki ruang kendali. "Agar kami bisa komunikasi, Senin beliau (SBY) hadir supaya bisa komunikasi dengan yang ada di sana. Syukur-syukur Presiden bisa berkomunikasi dengan yang di lapangan," kata Timur.
Kondisi sementara dari Pintu Tol Cikopo menuju Simpang Jomin yang dipantau dari CCTV RTMC Polda Jawa Barat, kondisi jalan terpantau normal. Namun, di sekitar Simpang Jomin yang mengarah ke Cirebon terlihat ada sedikit antrean. (Mut/Sss)
"Kalau bisa polwan. Suruh mereka pakai bedak 7 kali lipat supaya tidak gosong. Jangan cuma di kantor saja. Jadi kita bisa laporkan kondisi nyata kepada Bapak Presiden pakai audio video," ujar Timur di Pos Ketupat Lodaya Cikopo, Cikampek, Jawa Barat, Sabtu (3/8/2013).
Selain itu, Timur juga menginginkan di daerah perbatasan Jawa Barat menuju Jawa Tengah memiliki ruang kendali. "Agar kami bisa komunikasi, Senin beliau (SBY) hadir supaya bisa komunikasi dengan yang ada di sana. Syukur-syukur Presiden bisa berkomunikasi dengan yang di lapangan," kata Timur.
Kondisi sementara dari Pintu Tol Cikopo menuju Simpang Jomin yang dipantau dari CCTV RTMC Polda Jawa Barat, kondisi jalan terpantau normal. Namun, di sekitar Simpang Jomin yang mengarah ke Cirebon terlihat ada sedikit antrean. (Mut/Sss)