Memasuki H-5 Lebaran, 4 pemudik yang harus kehilangan nyawanya akibat kecelakaan lalu lintas. Hal itu disampaikan secara terpisah oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Dwi Priyatno dan Kapolres Bandung AKBP Kemas Ahmad Yamin melalui video conference kepada Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo.
"Jumlah kecelakaan pada hari pertama ada 22 kejadian, dan meninggal dunia 3 orang. Rata-rata di Polda Jateng, jumlah kejadian mencapai 30 dan meninggal dunia bisa sampai 10 orang. Jumlah laka (kecelakaan) mengalami penurunan, Jenderal," tutur Dwi yang berada di Pos Tol Pejagan, Sabtu (3/8/2013).
Sedangkan, di daerah sekitar Bandung, terjadi kecelakaan lalu lintas di luar jalur mudik. "Ada 1 laka di luar jalur mudik, antara sepeda motor dan sepeda motor tabrakan, meninggal dunia 1 orang," lapor Kemas langsung dari Nagrek.
Di sekitar Simpang Jomin juga terjadi kecelakaan lalu lintas pada Jumat 2 Agustus kemarin. "Jumlah kejadian 3, korban menderita luka ringan 4 orang. 2 Kejadian dari kecelakaan motor roda dua dan 1 kecelakaan bus," ujar Kapolda Jawa Barat Irjen Suhardi Alius.
Merespons hal tersebut, Timur pun mengimbau anak buahnya untuk memperketat penjagaan. "Biasanya malam hari, sepeda motor sering meleng, harus ada yang jaga. Harus pakai pengeras suara, tentu dilengkapi jas hujan," imbau Timur.
Timur datang meninjau arus mudik bersama Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono. Mereka datang pukul 11.00 WIB menumpang helikopter. Sebelum meninjau Pos di Cikopo, mereka sudah meninjau kesiapan arus mudik di Pelabuhan Merak.
Dalam peninjauan tersebut, Agus menyatakan pasukannya siap membantu mengamankan arus mudik. "Saya minta pada Danrem-Danrem untuk menyiapkan 1 perwira di tiap pos polisi. Jadi ketika mereka butuh bantuan, TNI bisa membantu," tukas Agus. (Mut/Sss)
"Jumlah kecelakaan pada hari pertama ada 22 kejadian, dan meninggal dunia 3 orang. Rata-rata di Polda Jateng, jumlah kejadian mencapai 30 dan meninggal dunia bisa sampai 10 orang. Jumlah laka (kecelakaan) mengalami penurunan, Jenderal," tutur Dwi yang berada di Pos Tol Pejagan, Sabtu (3/8/2013).
Sedangkan, di daerah sekitar Bandung, terjadi kecelakaan lalu lintas di luar jalur mudik. "Ada 1 laka di luar jalur mudik, antara sepeda motor dan sepeda motor tabrakan, meninggal dunia 1 orang," lapor Kemas langsung dari Nagrek.
Di sekitar Simpang Jomin juga terjadi kecelakaan lalu lintas pada Jumat 2 Agustus kemarin. "Jumlah kejadian 3, korban menderita luka ringan 4 orang. 2 Kejadian dari kecelakaan motor roda dua dan 1 kecelakaan bus," ujar Kapolda Jawa Barat Irjen Suhardi Alius.
Merespons hal tersebut, Timur pun mengimbau anak buahnya untuk memperketat penjagaan. "Biasanya malam hari, sepeda motor sering meleng, harus ada yang jaga. Harus pakai pengeras suara, tentu dilengkapi jas hujan," imbau Timur.
Timur datang meninjau arus mudik bersama Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono. Mereka datang pukul 11.00 WIB menumpang helikopter. Sebelum meninjau Pos di Cikopo, mereka sudah meninjau kesiapan arus mudik di Pelabuhan Merak.
Dalam peninjauan tersebut, Agus menyatakan pasukannya siap membantu mengamankan arus mudik. "Saya minta pada Danrem-Danrem untuk menyiapkan 1 perwira di tiap pos polisi. Jadi ketika mereka butuh bantuan, TNI bisa membantu," tukas Agus. (Mut/Sss)