Sukses

Palyja: Panel Air yang Terbakar Bukan Milik Kami

Menyebabkan gangguan berupa pasokan air berkurang dan terhenti untuk di beberapa wilayah pelayanan Palyja.

Pasokan air PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) pada pelanggan mengalami gangguan, Sabtu 3 Agustus 2013. Penyebabnya adalah panel Pompa Air Baku (PAB) Cawang milik pihak ketiga Perum Jasa Tirta (PJT) II terbakar pada pukul 9.20 WIB.

"Palyja menegaskan bahwa yang terbakar adalah properti milik pihak ketiga dalam hal ini Perum Jasa Tirta II (PJT II),  bukan milik Palyja dan tidak dimanage oleh Palyja. Hal ini sama sekali diluar kontrol dan wewenang kami," demikian rilis yang disampaikan juru bicara Palyja, Meyritha Maryanie, Sabtu (3/8/2013).

Namun, dia menambahkan, dampak dari terbakarnya peralatan tersebut mengakibatkan menurunnya pasokan air baku dari Kanal Tarum Barat yang dikelola oleh Perum

"Saat ini Palyja hanya menerima pasokan air baku sekitar 1.200 liter per detik darinormalnya 5.600 liter per detik," kata dia.

Dalam kondisi sulit ini, Palyja mengupayakan penambahan air baku dari Kanal Banjir Barat dan menambah pasokan dari Tangerang melalui Distribution Central Reservoir 5 (DCR 5) di Lebak Bulus.  

Namun demikian Palyja masih mengalami kekurangan pasokan air baku yang menurun. "Terjadinya defisit air baku tersebut diatas menyebabkan gangguan berupa pasokan air berkurang dan terhenti untuk di beberapa wilayah pelayanan Palyja."

Adapun wilayah yang terkena dampak adalah sebagai berikut :

Suplai air berkurang:

Karet Semanggi, Karet, Setiabudi, Karet Tengsin, Bendungan Hilir, Gelora,Kuningan Timur, Karet Kuningan,  Menteng, Pegangsaan, Menteng Atas.

Lalu, Kebon Sirih, Bagian Timur (Kebon Melati, Kebon Kacang, Kampung Bali), Gambir, Petojo Selatan,  Guntur, Manggarai, Manggarai Selatan, Gondangdia, Cikini, Pasar
Manggis, Kebon Kelapa, Pasar Baru, Kartini, Karang Anyar, Maphar, Taman Sari, Tangki, Bagian Selatan (Mangga Besar, Mangga Besar),  Petojo Utara, Krukut,

Juga, Tanah Sereal, Duri Pulo, Duri Selatan, Kali Anyar, Jembatan Besi, Krendang, Duri Utara, Keagungan, Glodok,Tambora, Jembatan Lima, Angke,  Suka Bumi Utara, Duri Kepa,Tanjung Duren Selatan, Tanjung Duren Utara,  Kebon Jeruk, Kedoya Selatan,  Pejagalan,  Semanan, Duri Kosambi,  Jelambar baru, Wijaya Kusuma, Jelambar, Kapuk, Kapuk Muara, Ulujami, Cipulir (Seskoal), Mampang Prapatan, Pengadegan, Rawajati, Tebet Barat dan Tebet Timur.

Suplai air terhenti:

Petamburan, Slipi, Kota Bambu, Jatipulo, Tomang, Grogol, Ancol, Penjaringan, Pekojan, Bagian Utara (Tambora,  Jembatan Lima Angke), Bagian Utara Mangga Dua Selatan, Pinangsia, Roa Malaka, Pejagalan, Kemanggisan, Palmerah.

Lalu, Penjaringan, Pluit, Jembatan Lima, Krendang, Jembatan Besi, Kalianyar dan Angke. (Ein)