Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) DKI Jakarta menyesalkan terjadinya insiden ledakan bom di Wihara Ekayana, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Minggu 4 Agustus malam. Insiden itu dinilai telah menodai bulan suci Ramadan.
"Melihat kejadian ini sungguh, kami prihatin dan sangat menyesalkan. Apalagi kejadian ini terjadi di akhir bulan Ramadan. Perbuatan ini harus disesalkan, menodai bulan Ramadan," kata Ketua FKUB Ahmad Syafi'i Mufidi di Wihara Ekayana, Jakarta, Senin (5/8/2013).
Ahmad juga mengutuk keras insiden yang sempat mengganggu jalannya ibadah sembahyang di tempat ibadah umat Budha itu. "Harusnya tidak melakukan seperti ini. Kita menyesalkan kejadian ini dan mengutuk keras perbuatan-perbuatan semacam ini," ujarnya.
Ahmad juga berharap kepada pihak kepolisian agar segera dapat menangkap otak dari pelaku pengeboman yang berlangsung pada malam kemarin.
"Kita tidak tahu apakah provokasi atau rencana besar antar umat beragama. Untuk pelaku, kita serahkan pada hasil penyelidikan polisi," tutupnya. (Mut)
"Melihat kejadian ini sungguh, kami prihatin dan sangat menyesalkan. Apalagi kejadian ini terjadi di akhir bulan Ramadan. Perbuatan ini harus disesalkan, menodai bulan Ramadan," kata Ketua FKUB Ahmad Syafi'i Mufidi di Wihara Ekayana, Jakarta, Senin (5/8/2013).
Ahmad juga mengutuk keras insiden yang sempat mengganggu jalannya ibadah sembahyang di tempat ibadah umat Budha itu. "Harusnya tidak melakukan seperti ini. Kita menyesalkan kejadian ini dan mengutuk keras perbuatan-perbuatan semacam ini," ujarnya.
Ahmad juga berharap kepada pihak kepolisian agar segera dapat menangkap otak dari pelaku pengeboman yang berlangsung pada malam kemarin.
"Kita tidak tahu apakah provokasi atau rencana besar antar umat beragama. Untuk pelaku, kita serahkan pada hasil penyelidikan polisi," tutupnya. (Mut)