Curhat Pemudik Motor di Terminal Kalideres

Pada H-3 Lebaran, ratusan pemudik roda 2 atau sepeda motor tampak memadati jalan raya depan Terminal Kalideres menuju Pelabuhan Merak, Banten.

Beberapa pemudik motor beristirahat di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dekat terminal tersebut. Kebanyakan pemudik motor itu membawa berbagai bekal untuk di kampung, dengan cara dimasukkan ke dalam tas. Kemudian mengikatnya di bagian belakang motor yang telah ditambah kayu penyangga.

Tak jarang, ada pemudik yang tampak membawa anak kecil di boncengan tengah. Demi silaturahmi, keselamatan nomor dua.

"Mau nyeberang (ke Lampung) ini. Sudah biasa kok. Ini sudah ketiga kalinya (mudik pakai motor)," ujar Darman, pemudik motor, yang membawa istri dan anaknya di boncengan.

Darman (38) yang membawa putranya, Aji (13), serta istrinya, Ani (35), tampak beristirahat setelah menempuh perjalanan hampir 300 kilometer dari Cirebon dan masih sekitar 400 kilometer untuk sampai di kampung halamannya di kawasan Sukadana, Lampung Tengah, Lampung.

Dengan motor tipe sport berplat nomor 'E', Darma siap menempuh ratusan kilometer itu untuk bersilaturahmi dengan ibunda tercinta. Ayahnya sudah tiada.

"Kuat kok. Kan ngga sekali ini. Banyak temennya (pemudik motor lain)," ujar Darman sambil menunjuk rombongan pemudik motor lain yang kebut melintasi jalan depannya.

Dengan muka tak kalah lelah, Ani pun mengatakan mudik dengan roda 2 tahun ini merupakan yang ketiga kalinya. Ani pun tak risau tentang keselamatan. Sebab dia selalu mengimbau kepada suaminya untuk beristirahat bila merasa kelelahan.

"Istirahat, Mas, kalau capek. Kan nggak keburu-buru waktu. Kami jalannya santai kok yang penting sampai," kata Ani, sambil menenangkan Aji yang tampak kepanasan.

Keluarga Darman adalah satu dari ratusan. Bahkan nantinya ribuan pemudik motor yang mulai merangsek masuk Pelabuhan Merak, Banten, untuk menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Para pemudik motor itu tampak berombongan dalam perjalanan. Mereka biasanya terdiri dari 3 sampai 10 motor per rombongan. Dengan  beriringan, pemudik motor itu melintasi ratusan kilometer menyeberang lautan untuk bertemu keluarga. (Riz/Yus)