Sukses

Akibat Kelelahan, Pemudik di Terminal Kalideres Diserang Penyakit

Akibat kelelahan para pemudik di Terminal Kalideres, Jakbar, menderita penyakit. Seperti mual, diare, sakit kepala, dan hipertensi.

Petugas posko kesehatan di Terminal Bus Kalideres, Jakarta Barat, menyatakan, para pemudik banyak yang menderita mual, diare, sakit kepala, dan yang paling parah hipertensi (tekanan darah tinggi). Menurut petugas, hal itu diduga karena kelelahan.

Saat Liputan6.com menyambangi secara langsung ke pos kesehatan yang terletak di tengah hiruk-pikuk terminal jelang Lebaran, petugas setempat mengatakan, intensitas pasien calon penumpang bertambah setiap harinya.

"Hari ini (hingga pukul 12.30 WIB), kami sudah periksa 27 orang pasien. Kemarin 18 orang. Sabtu ada 16 pemeriksaan. Jumat, 13 pasien," kata Petugas Posko Kesehatan, Rida sambil menunjukkan daftar pasien terperiksa.

Meski, beberapa kali mendapati pasien yang hipertensi, Rida mengatakan, pasien tersebut belum menemukan adanya indikasi tekanan darah tinggi. Menurutnya, hal itu hanya merupakan faktor kelelahan yang mendera calon penumpang.

"Hanya kelelahan dan kepanasan. Masih tak masalah. Mereka masih bisa melanjutkan perjalanan. Hanya perlu istirahat," imbuhnya.

Selain itu, dia selalu menyarankan agar pasien tidak konsumsi makanan dengan kadar garam tinggi, tidak minum kopi, ataupun minuman bersoda. Disarankan untuk banyak minum air putih.

Para petugas kesehatan di sana adalah gabungan dari Puskesmas Kalideres, Sub Dinas Kesehatan Jakarta Barat, dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Mereka memeriksa kondisi kesehatan sopir bus yang akan berangkat. Pemeriksaan kesehatan meliputi pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan alkohol, pemeriksaan narkoba, dan pemeriksaan gula darah.

Selain posko kesehatan dari Dinas Kesehatan DKI, Palang Merah Indonesia (PMI) juga menyediakan posko kesehatan bagi pemudik di Terminal Bus Kalideres. "Kalau pemudik yang membawa anak-anak mengeluhkan diare, muntah, dan batuk pada anak-anak mereka," terang Petugas PMI Jakarta Barat, Sinta.

Petugas kesehatan PMI, lanjut Sinta, akan memberikan tas pertolongan kesehatan pertama bagi penumpang yang membawa anak-anak. Tas pertolongan kesehatan pertama itu berisi obat diare, obat mual, obat luka, minyak kayu putih, tisu, dan kipas tangan. Menurut Sinta, hal itu dapat menjadi bekal bagi pemudik di perjalanan. (Frd/Mut)