Model majalah pria dewasa Anggita Sari tidak diperbolehkan menjenguk terpidana kasus narkoba Freddy Budiman. Sebab, Freddy sudah mengeluarkan 3 nama orang-orang yang boleh menjenguknya. Nama Anggota tidak masuk dalam daftar tersebut.
Menurut personel Satgas Kamtib, daftar orang-orang itu diajukan oleh Freddy kepada Kepala Lapas Batu pada 1 Agustus. Tiga nama yang diajukan Freddy, yakni Eva dan Joni (keluarga) serta Panji (teman).
Oleh sebab itu, Anggita yang berniat membesuk Freddy pada Senin (5/8/2013) tidak diperbolehkan menyeberang ke Pulau Nusakambangan oleh personel Satuan Tugas Keamanan dan Ketertiban (Satgas Kamtib).
Semula, Anggita tidak begitu saja menerima penjelasan dari Satgas Kamtib. Bahkan, dia menyatakan tidak masalah jika dilarang menyeberang ke Nusakambangan asalkan ibunda Freddy diizinkan.
Akan tetapi setelah ditunjukkan surat permintaan dari Freddy, akhirnya Anggita Sari menerima alasan tersebut.
Anggita mengaku tak masalah jika tidak boleh membesuk Freddy. "Kalau aturannya memang begitu, saya prioritaskan keluarga mas Budiman. Saya hormati keluarga besar mas Budiman," katanya.
Menurut dia, kedatangannya ke Nusakambangan bersama keluarga besar Freddy Budiman dalam rangka memberikan dukungan moral karena sebentar lagi lebaran. "Di bulan Ramadan ini, mas Budiman dapat goncangan lagi," ujar Angita.
Freddy Budiman dipindah dari Lapas Narkotika Cipinang, Jakarta, ke Lapas Batu, Pulau Nusakambangan, pada Selasa 30 Juli dan sampai sekarang masih menjalani masa pengenalan lingkungan dengan menempati sel isolasi.
Berdasarkan informasi dari sejumlah sumber, keberadaan Freddy cukup merepotkan petugas Lapas Batu karena tidak mau makan masakan yang dibuat secara massal di dapur umum.
"Makanan untuk Freddy terpaksa dimasak secara terpisah," kata salah seorang petugas Lapas Batu yang ditemui di Dermaga Wijayapura. (Ant/Eks)
Menurut personel Satgas Kamtib, daftar orang-orang itu diajukan oleh Freddy kepada Kepala Lapas Batu pada 1 Agustus. Tiga nama yang diajukan Freddy, yakni Eva dan Joni (keluarga) serta Panji (teman).
Oleh sebab itu, Anggita yang berniat membesuk Freddy pada Senin (5/8/2013) tidak diperbolehkan menyeberang ke Pulau Nusakambangan oleh personel Satuan Tugas Keamanan dan Ketertiban (Satgas Kamtib).
Semula, Anggita tidak begitu saja menerima penjelasan dari Satgas Kamtib. Bahkan, dia menyatakan tidak masalah jika dilarang menyeberang ke Nusakambangan asalkan ibunda Freddy diizinkan.
Akan tetapi setelah ditunjukkan surat permintaan dari Freddy, akhirnya Anggita Sari menerima alasan tersebut.
Anggita mengaku tak masalah jika tidak boleh membesuk Freddy. "Kalau aturannya memang begitu, saya prioritaskan keluarga mas Budiman. Saya hormati keluarga besar mas Budiman," katanya.
Menurut dia, kedatangannya ke Nusakambangan bersama keluarga besar Freddy Budiman dalam rangka memberikan dukungan moral karena sebentar lagi lebaran. "Di bulan Ramadan ini, mas Budiman dapat goncangan lagi," ujar Angita.
Freddy Budiman dipindah dari Lapas Narkotika Cipinang, Jakarta, ke Lapas Batu, Pulau Nusakambangan, pada Selasa 30 Juli dan sampai sekarang masih menjalani masa pengenalan lingkungan dengan menempati sel isolasi.
Berdasarkan informasi dari sejumlah sumber, keberadaan Freddy cukup merepotkan petugas Lapas Batu karena tidak mau makan masakan yang dibuat secara massal di dapur umum.
"Makanan untuk Freddy terpaksa dimasak secara terpisah," kata salah seorang petugas Lapas Batu yang ditemui di Dermaga Wijayapura. (Ant/Eks)