Jenasah korban pembunuhan sadis, Sisca Yofie, langsung dibawa pihak keluarga usai menjalani otopsi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Jasad manajer sebuah perusahaan multifinance itu disemayamkan di rumah duka, sebelum dimakamkan.
Dalam tayangan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (6/8/2013), Tim Dokter Forensik RSHS belum dapat memastikan penyebab kematian wanita 34 tahun itu. Namun Ketua Tim Dokter Forensik RSHS Bandung dr Noorman Heryadi mengungkap, kesimpulan sementara korban mengalami luka parah di bagian kepala.
Hasil olah TKP memastikan bahwa pelaku menyeret korban dengan menggunakan sepeda motor sejauh 1 kilometer. Selain diseret pelaku dengan sepeda motor, korban juga dipukuli dengan mengunakan helm dan dibacok.
Sementara, warga yang berada di sekitar TKP mengungkap, saat ditemukan kondisi korban sangat mengenaskan namun masih dalam keadaan bernyawa.
Korban sempat berada di lokasi sekitar satu jam setengah lamanya sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit dan tewas saat di perjalanan. (Mut/Yus)
Dalam tayangan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (6/8/2013), Tim Dokter Forensik RSHS belum dapat memastikan penyebab kematian wanita 34 tahun itu. Namun Ketua Tim Dokter Forensik RSHS Bandung dr Noorman Heryadi mengungkap, kesimpulan sementara korban mengalami luka parah di bagian kepala.
Hasil olah TKP memastikan bahwa pelaku menyeret korban dengan menggunakan sepeda motor sejauh 1 kilometer. Selain diseret pelaku dengan sepeda motor, korban juga dipukuli dengan mengunakan helm dan dibacok.
Sementara, warga yang berada di sekitar TKP mengungkap, saat ditemukan kondisi korban sangat mengenaskan namun masih dalam keadaan bernyawa.
Korban sempat berada di lokasi sekitar satu jam setengah lamanya sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit dan tewas saat di perjalanan. (Mut/Yus)