Kepolisian masih menyelidiki pelaku di balik pengeboman Vihara Ekayana, Minggu 4 Agustus 2013 lalu. Dugaan sementara, pelaku teror bom ini menjalankan aksinya seorang diri.
"Karena jenis bomnya kan rakitan, bukan pabrik, kemungkinan ini pelaku tunggal," kata Wakapolri Komjen Pol Oegroseno di lokasi kejadian, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (6/8/2013).
Namun Oegroseno enggan mengaitkan pelaku di balik teror ini dengan jaringan teroris internasional. Dia tak mau berspekulasi hingga rampungnya penyelidikan kasus ini oleh kepolisian.
"Jangan dikaitkan dengan Afganistan, atau kehidupan teroris di luar negara. Kami masih lakukan penyelidikan," pungkas Oegroseno.
Akibat ledakan bom berdaya ledak rendah itu, 3 orang menderita luka-luka. Mereka yaitu Elisa dan Ling Ling yang luka pada telinga, serta Rice luka ringan di tangan. (Ndy)
"Karena jenis bomnya kan rakitan, bukan pabrik, kemungkinan ini pelaku tunggal," kata Wakapolri Komjen Pol Oegroseno di lokasi kejadian, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (6/8/2013).
Namun Oegroseno enggan mengaitkan pelaku di balik teror ini dengan jaringan teroris internasional. Dia tak mau berspekulasi hingga rampungnya penyelidikan kasus ini oleh kepolisian.
"Jangan dikaitkan dengan Afganistan, atau kehidupan teroris di luar negara. Kami masih lakukan penyelidikan," pungkas Oegroseno.
Akibat ledakan bom berdaya ledak rendah itu, 3 orang menderita luka-luka. Mereka yaitu Elisa dan Ling Ling yang luka pada telinga, serta Rice luka ringan di tangan. (Ndy)