Sukses

Polda Metro: Penembak Aiptu Dwiyatna Orang Terlatih

Diduga, Aiptu Dwiyatna ditembak dari jarak dekat. Anak peluru menempel di kepala bagian kanan.

Penembak Aiptu Dwiyatna di Jalan Otista Raya diduga merupakan orang yang sangat terlatih menggunakan senjata api. Dugaan itu bisa dilihat dari luka yang diakibatkan dari tembakan tersebut.

"Yang jelas pelaku biasa menggunakan senjata," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolres Jakarta Selatan, Rabu (7/8/2013).

Anggota Polsek Cilandak, Jakarta Selatan ini, meninggal dengan luka tembak di bagian kepala. Diduga, Aiptu Dwiyatna ditembak dari jarak dekat. Luka tembak terdapat di sisi belakang kanan, tepatnya di bawah telinga, hingga anak peluru bersarang di kepala bagian kanan.

Menurut Rikwanto, kasus ini sangat mirip dengan penembakan anggota Polantas Polsek Gambir, Aipda Patah Sutiknyo, yang tewas ditembak di Jalan Cirendeu Raya pada Sabtu 27 Juli lalu. Rikwanti mengatakan, para pelaku sengaja mengincar anggota polisi.

"Pelaku memang mencari identitas yang terkait dengan atribut kepolisian. Karena memang Aipda Patah, jelas di helmnya ada tulisan polisi. Korban kedua ini (Dwiyatna) pakai rompi polisi dan pelat polisi di motornya," ujar Rikwanto.

Karena itu, sebagai bentuk pengamanan, Polda mengimbau anggotanya untuk tidak sendirian saat berangkat maupun pulang ke tempat kerja. Anggota polisi diimbau berangkat bersama rekan lainnya. (Eks/Yus)