Kementrian Agama sudah memulai sidang pra-isbat. Dalam acara tersebut ormas Persatuan Islam atau Persis wilayah Jakarta langsung sepakat 1 Syawal 1434 Hijriyah atau Lebaran jatuh pada Kamis 8 Agustus besok.
Mewakili Persis Jakarta, KH Kahfi Amin, memberikan apresiasi positif atas keberadaan sarasehan. Sarasehan ini digelar sebelum dimulainya sidang itsbat yang akan dipimpin Menteri Agama Suryadharma Ali mulai pukul 18.30 WIB itu.
Kahfi mengatakan, berdasarkan perhitungan almanak Persis dan ilmu hisab, serta rukyat, maka 1 Syawal diprediksikan tidak berbeda, yaitu jatuh pada Kamis besok.
"Antara tinggi bulan dan matahari 4 derajat. Dan posisi hilal sudah tinggi maka awal Syawal akan jatuh pada Kamis 8 Agustus 2013," kata Kahfi.
Sebelumnya, Ijtima jelas awal Syawal jatuh pada hari ini sekitar pukul 04.51 WIB. Pada rukyat, ketinggian hilal di seluruh Indonesia saat matahari terbenam sudah di atas ufuk berkisar 2 derajat dan 3,87 derajat. Umur hilal sendiri13 Jam 3 Menit 22 Detik, sudut elongasi 7,09 derajat. (Ein/Ism)
Mewakili Persis Jakarta, KH Kahfi Amin, memberikan apresiasi positif atas keberadaan sarasehan. Sarasehan ini digelar sebelum dimulainya sidang itsbat yang akan dipimpin Menteri Agama Suryadharma Ali mulai pukul 18.30 WIB itu.
Kahfi mengatakan, berdasarkan perhitungan almanak Persis dan ilmu hisab, serta rukyat, maka 1 Syawal diprediksikan tidak berbeda, yaitu jatuh pada Kamis besok.
"Antara tinggi bulan dan matahari 4 derajat. Dan posisi hilal sudah tinggi maka awal Syawal akan jatuh pada Kamis 8 Agustus 2013," kata Kahfi.
Sebelumnya, Ijtima jelas awal Syawal jatuh pada hari ini sekitar pukul 04.51 WIB. Pada rukyat, ketinggian hilal di seluruh Indonesia saat matahari terbenam sudah di atas ufuk berkisar 2 derajat dan 3,87 derajat. Umur hilal sendiri13 Jam 3 Menit 22 Detik, sudut elongasi 7,09 derajat. (Ein/Ism)