Menteri Agama Suryadharma Ali mengimbau masyarakat untuk melakukan takbir keliling tanpa petasan dan kebut-kebutan. Selama berjalan baik, Pemerintah tak melarang masyarakat melakukan takbir keliling.
Maka itu Suryadharma meminta kepada Kapolisian Daerah maupun Pemerintah Daerah mendukung masyarakat dalam melaksanakan takbir keliling dengan syarat bebas dari petasan, aksi kebut-kebutan sepeda motor dan aksi anarkis lainya.
"Saya berharap Kapolda maupun Pemrpov DKI memberikan izin untuk takbir keliling, larang petasannya, larang kebut-kebutannya. Tapi takbir yang baik harus didorong," ujar Suryadharma usai menggelar sidang isbat di Gedung Kementrian Agama, Jakarta, Rabu (7/8/2013) malam.
Maka itu lanjut Suryadharma, tidak seharusnya Kepolisian maupun Pemerintah Provinsi melarang masyarakat melakukan takbir keliling selama masyarakat melakukan takbir keliling dengan tertib dan baik. "Jadi kalau dilarang saya khawatir pihak kepolisian nanti berdosa," ujar Suryadharma Ali. (Ali)
Maka itu Suryadharma meminta kepada Kapolisian Daerah maupun Pemerintah Daerah mendukung masyarakat dalam melaksanakan takbir keliling dengan syarat bebas dari petasan, aksi kebut-kebutan sepeda motor dan aksi anarkis lainya.
"Saya berharap Kapolda maupun Pemrpov DKI memberikan izin untuk takbir keliling, larang petasannya, larang kebut-kebutannya. Tapi takbir yang baik harus didorong," ujar Suryadharma usai menggelar sidang isbat di Gedung Kementrian Agama, Jakarta, Rabu (7/8/2013) malam.
Maka itu lanjut Suryadharma, tidak seharusnya Kepolisian maupun Pemerintah Provinsi melarang masyarakat melakukan takbir keliling selama masyarakat melakukan takbir keliling dengan tertib dan baik. "Jadi kalau dilarang saya khawatir pihak kepolisian nanti berdosa," ujar Suryadharma Ali. (Ali)