Gempa bumi berkekuatan 5,5 SR yang mengguncang kampung halaman SBY, Pacitan, Jawa Timur, ternyata juga dirasakan di beberapa wilayah lain. Tercatat, ada 6 wilayah di Pulau Jawa yang ikut terguncang gempa itu.
"Gempa dirasakan cukup keras selama 5 detik di Wonogiri, Ponorogo, dan Gunung Kidul," ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Kamis (8/8/2013).
Selain 3 wilayah tersebut, lanjut Sutopo, masih ada 3 wilayah yang juga merasakan getaran gempa 5,5 SR yang terjadi di Pacitan.
"Gempa dirasakan sedang di Yogyakarta, di Solo dan Boyolali," paparnya.
Kendati demikian, sambungnya, masyarakat merespons guncangan gempa 5,5 SR yang terjadi pukul 14.45 WIB tersebut dengan keluar rumah secara tenang. Aktivitas masyarakat pun tetap berjalan normal.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan kerusakan rumah dan bangunan maupun korban jiwa maupun cedera.
Berdasarkan peta intensitas gempa, guncangan gempa di kampung halaman orang nomor 1 di Indonesia itu dirasakan III-IV MMI di sekitar pesisir selatan Pacitan. Sementara pusat gempa berada di Samudera Hindia, dengan kedalaman 10 km dan tidak berpotensi tsunami. Gempa diakibatkan bagian sisi dalam lempeng Eurasia dari subduksi atau pertemuan lempeng tektonik Hindia Australia dan Eurasia.
Gempa Sumba
Selain gempa di Pacitan, sebelumnya juga terjadi gempa berkekuatan 4,7 SR di Sumba Timur pada pukul 16.09 WIB. Pusat gempa berada di Darat, 41 km Tenggara Sumbawa Timur, NTT.
Gempa dirasakan di Baing II-III MMI, Waingapu II-III MMI. Saat ini pihak BPBD masih melakukan pendataan, terkait dampak guncangan gempa tersebut.
Masyarakat pun diimbau selalu waspada terkait ancaman gempa. (Tnt/Mut)
"Gempa dirasakan cukup keras selama 5 detik di Wonogiri, Ponorogo, dan Gunung Kidul," ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Kamis (8/8/2013).
Selain 3 wilayah tersebut, lanjut Sutopo, masih ada 3 wilayah yang juga merasakan getaran gempa 5,5 SR yang terjadi di Pacitan.
"Gempa dirasakan sedang di Yogyakarta, di Solo dan Boyolali," paparnya.
Kendati demikian, sambungnya, masyarakat merespons guncangan gempa 5,5 SR yang terjadi pukul 14.45 WIB tersebut dengan keluar rumah secara tenang. Aktivitas masyarakat pun tetap berjalan normal.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan kerusakan rumah dan bangunan maupun korban jiwa maupun cedera.
Berdasarkan peta intensitas gempa, guncangan gempa di kampung halaman orang nomor 1 di Indonesia itu dirasakan III-IV MMI di sekitar pesisir selatan Pacitan. Sementara pusat gempa berada di Samudera Hindia, dengan kedalaman 10 km dan tidak berpotensi tsunami. Gempa diakibatkan bagian sisi dalam lempeng Eurasia dari subduksi atau pertemuan lempeng tektonik Hindia Australia dan Eurasia.
Gempa Sumba
Selain gempa di Pacitan, sebelumnya juga terjadi gempa berkekuatan 4,7 SR di Sumba Timur pada pukul 16.09 WIB. Pusat gempa berada di Darat, 41 km Tenggara Sumbawa Timur, NTT.
Gempa dirasakan di Baing II-III MMI, Waingapu II-III MMI. Saat ini pihak BPBD masih melakukan pendataan, terkait dampak guncangan gempa tersebut.
Masyarakat pun diimbau selalu waspada terkait ancaman gempa. (Tnt/Mut)