Mabes Polri mencatat selama pelaksanaan Operasi Ketupat mulai H-6 hingga Lebaran, telah terjadi kejahatan dibeberapa wilayah. Jawa Timur menempati peringkat pertama dengan 27 kasus kejahatan.
"Lalu 4 Polda lainnya, yakni Polda Jateng ada 9 kasus kejahatan, Polda Jabar 8 kasus kajahatan, Polda Kaltim 7 kasus kejahatan dan Polda Bali 5 kasus kajahatan," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Mabes Polri Kombes Pol Agus Rianto, kepada liputan6.com di Jakarta, Jumat (9/8/2013).
Agus menambahkan, selama Operasi Ketupat 2013 hingga hari H Lebaran telah terjadi 111 pencurian kategori berat, pencurian dengan kekerasan berjumlah 19 kasus, pencurian kendaraan bermotor berjumlah 127, dan kasus penganiayaan berat berjumlah 62 kasus.
"Namun pencurian dengan kekerasan mengunakan senjata api, nihil," beber dia.
Agus menambahkan dari beberapa kejahatan yang menonjol tersebut, sejak awal Operasi Ketupat jumlah keseluruhan mencapai angka 319 kasus. Data terakhir, pada hari H Lebaran, terdapat 16 kasus kejahatan, sedangkan pada H-1 Lebaran terjadi 29 kasus kejahatan. (Eks)
"Lalu 4 Polda lainnya, yakni Polda Jateng ada 9 kasus kejahatan, Polda Jabar 8 kasus kajahatan, Polda Kaltim 7 kasus kejahatan dan Polda Bali 5 kasus kajahatan," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Mabes Polri Kombes Pol Agus Rianto, kepada liputan6.com di Jakarta, Jumat (9/8/2013).
Agus menambahkan, selama Operasi Ketupat 2013 hingga hari H Lebaran telah terjadi 111 pencurian kategori berat, pencurian dengan kekerasan berjumlah 19 kasus, pencurian kendaraan bermotor berjumlah 127, dan kasus penganiayaan berat berjumlah 62 kasus.
"Namun pencurian dengan kekerasan mengunakan senjata api, nihil," beber dia.
Agus menambahkan dari beberapa kejahatan yang menonjol tersebut, sejak awal Operasi Ketupat jumlah keseluruhan mencapai angka 319 kasus. Data terakhir, pada hari H Lebaran, terdapat 16 kasus kejahatan, sedangkan pada H-1 Lebaran terjadi 29 kasus kejahatan. (Eks)