Sukses

Mengantuk dan Alkohol Penyebab Utama Kecelakaan Pemudik

Kelelahan fisik membuat para pemudik akhirnya mengantuk. Sehingga tidak fokus dalam berkendara.

Kondisi kelelahan secara fisik para pemudik menjadi "dalang utama" penyebab angka kecelakaan lalu lintas masih tinggi selama arus mudik lebaran tahun 2013. Setidaknya itu yang terdata sejak hari pertama pelaksanaan Operasi Ketupat pada 2 Agustus 2013 sampai dengan Hari H Lebaran, 8 Agustus 2013.

"Penyebab kecelakaan sampai dengan Hari H lebaran memang masih didominasi oleh kelelahan atau kondisi fisik pemudik," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Komisaris Besar Polisi Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (10/8/2013).

Menurut Agus, kelelahan fisik itu membuat para pemudik akhirnya mengantuk. Sehingga tidak fokus dalam berkendara.

Dari data yang diperoleh selama Operasi Ketupat 2013, lanjut Agus, sebanyak 319 kasus kecelakaan disebabkan mengantuk. Sedangkan 200 kasus akibat tidak menjaga jarak dengan kendaraan lain, 156 kasus disebabkan melanggar batas kecepatan, dan 237 kasus akibat pengaruh alkohol.

"Kalau untuk H+1, kecelakaan karena mengantuk ada 69 kasus, melanggar batas kecepatan 28 kasus, tidak menjaga jarak 23 kasus, melanggar lampu lalu lintas 4 kasus, dan karena konsumsi alkohol 1 kasus," kata Agus.

Khusus karena pengaruh alkohol, Agus menyatakan keprihatinannya. Sebab semua petugas polisi yang bertugas di lapangan sudah mewanti para pemudik, bahkan sudah kerap melakukan tes urine bagi supir, terutama supir bus.

"Jadi masih ada pengendara yang mengonsumsi alkohol. Ini memprihatinkan. Meski setiap pemberangkatan kita sudah tes urine supir bus, tapi masih ada walaupun jumlahnya kecil," katanya. (Ary)